Senin, 26 Oktober 2020

CONTOH SOAL PEMBANGUNAN MASYARAKAT

 

SOAL

1.     Nilai-nilai filosofis pembangunan berkaitan dengan kebenaran, kebaikan, keindahan, dan kesusilaan.

a.     Menurut Saudara implementasi nilai-nilai filosofis tersebut dalam pembangunan masyarakat bersifat parsial atau integratif ?

Jawaban :

Bersifat Integratif

 

b.     Berikan alasan Saudara disertai dengan contohnya konkritnya !

Jawaban :

Nilai-nilai filosofis pembangunan saling berkaitan secara menyeluruh dengan kebenaran, kebaikan, keindahan, dan kesusilaan serta mengarah pada hakekat pembangunan masyarakat seutuhnya. Dimana masyarakat menjadi tujuan dan sekaligus menjadi pelaku utama dalam pembangunan agar nantinya dapat menikmati kehidupan yang lebih maju, sejahtera, dan bermatabat. Nilai-nilai tersebut diarahkan pada peningkatan harkat dan martabat seluruh manusia, sehingga baik makhluk individu maupun makhluk sosial harus dapat selalu memperhatikan lingkungan sosialnya, karena setiap manusia yang ada di Negara Indonesia percaya bahwa kehidupan didunia bukan semata-mata diatur oleh dirinya sendiri, tetapi juga di atur oleh Dzat yang lebih tinggi. Maka dari itu, pembangunan perlu mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan yang berkaitan dengan kebenaran, kebaikan, keindahan, dan kesusilaan. Contoh kongrit nilai-nilai filosofis pembangunan yaitu sebagai berikut :

1)    Nilai kebenaran dalam pembangunan bersumber pada pembangunan unsur akal manusia seperti rasio, budi, dan cipta.

2)    Nilai keindahan dalam pembangunan bersumber pada pembangunan rasa manusia seperti perasaan, dan estetis.

3)    Nilai kebaikan atau moral dalam pembangunan bersumber pada pembangunan kehendak atau kemauan manusia seperti karsa, dan etis.

4)    Nilai Kesusilaan dalam pembangunan bersumber pada pembangunan hati nurani manusia untuk saling menghargai dalam kehidupan antar manusia. Seperti jujur dalam kata dan perbuatan, menghormati sesama manusia, serta saling membantu kepada orang yang membutuhkan.


 

2.     Penyebab kemiskinan dapat dilihat dari dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi pendidikan, dan dimensi kesehatan.

a.     Jelaskan penyebab kemiskinan dari masing-masing dimensi tersebut dan disertai masing-masing contohnya !

Jawaban :

1)    Dimensi Ekonomi

Didalam dimensi ekonomi, ada dua faktor penyebab kemiskinan, yaitu tingkat pendapatan dan konsumsi kebutuhan primer. Lingkar dan perangkap kemiskinan akan sulit terhenti apabila (1) masyarakat miskin masih belum dapat mengelola sumber pendapatannya sendiri, dan (2) kebutuhan konsumsi yang dibutuhkan telah melebihi ambang batasnya. Ketidakmampuan untuk mengelola sumber daya yang mereka miliki antara lain karena kurangnya kapasitas untuk menabung dan pemahaman tentang modal investasi. Oleh karena itu, tidak hanya sulit memenuhi kebutuhan primer dan sekunder, tetapi juga rentan menghadapi kondisi krisis. Keterbatasan pendapatan mereka membuat masyarakat memiliki akses yang rendah terhadap pendidikan dan perawatan kesehatan, padahal keduanya berperan penting dalam meningkatkan produktivitas sumber daya manusia. Produktivitas sumber daya manusia yang rendah menyebabkan rendahnya keahlian sumber daya manusia dan kualitas produksi, sehingga permintaan pasar semakin terbatas, dan pendapatan yang diperoleh tidak optimal.

2)    Dimensi Pendidikan

Rendahnya tingkat pendidikan dimasyarakat tidak hanya disebabkan oleh tingkat pendapatan yang rendah, tingkat melek huruf dan kesulitan dalam mengakses Pendidikan. Tetapi juga disebabkan oleh individu yang tidak berusaha cukup keras, incompetence, inherent, dan pilihan individu untuk tidak menerima pendidikan, pelatihan maupun ketrampilan. Salah satu faktor kemiskinan pada tingkat mikro (rumah tangga) di Indonesia disebabkan oleh tingkat pendidikan kepala rumah tangga. Hal ini disebabkan karena pendidikan memengaruhi mentalitas, pengambilan keputusan, dan kesempatan individu untuk mencari pekerjaan yang lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Secara makro, pendidikan dapat menciptakan sumber daya manusia yang produktif dengan pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu, jika tingkat pendidikan dan tingkat keahlian sumber daya manusia suatu negara rendah, ketersediaan tenaga ahli akan berkurang, yang akan mempersulit negara untuk keluar dari kemiskinan dan menyerap teknologi untuk suatu kemajuan.

3)    Dimensi Kesehatan

Kemiskinan dan Kesehatan memiliki sebuah keterkaitan terutama pada kemampuan masyarakat untuk memenuhi standar kebutuhan gizi, Kesehatan yang terjamin, dan memperoleh fasilitas kesehatan termasuk air bersih. Kelemahan fisik termasuk didalamnya yaitu disabilitas terutama pada masyarakat miskin, tidak dapat diabaikan karena masyarakat miskin mengandalkan kondisi fisiknya sebagai aset kerja. Di sisi lain, kemampuan pendapatan yang terbatas akan mempengaruhi masyarakat untuk membatasi konsumsi mereka guna memenuhi kebutuhan standar gizi dan kesehatan. Kondisi masyarakat yang rentan terhadap penyakit, ditambah dengan kurangnya pengetahuan tentang pencegahan dan pertolongan pertama, rendahnya kemampuan mengelola pendapatan dalam situasi krisis, dan kurangnya akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan tidak hanya menyebabkan status kondisi kesehatan masyarakat menjadi lebih rendah, tetapi juga tingkat produktivitas yang rendah hingga angka kematian yang semakin tinggi.

4)    Dimensi Sosial

Keterbatasan pendapatan dan kemampuan manajemen pendapatan yang rendah untuk mengakses pendidikan dan kesehatan, menyebabkan sebagian besar kelompok masyarakat tersebut jarang terlibat dalam berpartisipasi aktif di kehidupan sosial. Keterbatasan sumber daya, pekerjaan, dan pendapatan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok masyarakat, menyebabkan kelompok masyarakat tersebut dapat tunduk kepada kelompok lain, dengan mudah diabaikan dan dimanfaatkan. Hal ini merupakan bentuk dari ketidakberdayaan sosial, yang selanjutnya semakin mendorong pada proses kemiskinan pada kelompok-kelompok yang lebih rendah. Keterbatasan sumber daya, pekerjaan, dan pendapatan yang dimiliki seseorang atau kelompok masyarakat yang menyebabkan kelompok tersebut menuruti kelompok lain, dengan mudah terlewatkan dan dimanfaatkan. Hal ini merupakan bentuk dari ketidakberdayaan sosial yang semkin mendorong pada proses kemiskinan, karena kelompok tingkat bawah kurang beruntung dalam memperoleh akses keadilan maupun persamaan hak dimata hukum, untuk menyuarakan  pendapat dan pada umumnya memiliki akses yang terbatas dalam berbagai aspek, sehingga  dalam beberapa hal dapat mengalami isolasi terhadap pelayanan publik. Ketika anak-anak yang sejak kecil tinggal di tinggal permukiman kumuh makan mereka telah menyerap sikap dan nilai dasar dari subkultur mereka, budaya kemiskinan dimulai. Oleh karena itu, secara psikologis mereka belum sepenuhnya siap untuk mengubah kondisi atau menambah peluang yang dapat meningkatkan taraf hidup untuk lebih sejahtera.

 

b.     Bagaimana cara mengatasi kemiskinan pada masing-masing dimensi tersebut ?

Jawaban :

1)    Dimensi Ekonomi

Program pemberdayaan masyarakat dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengurangi kemiskinan dalam mengelola sumber daya yang ada melalui kesadaran kritis agar nantinya masyarakat miskin dapat memecahkan  masalahnya  sendiri, salah satunya yaitu masalah ekonomi. Proses perubahan yang diharapkan dari Program Pemberdayaan Masyarakat yaitu masyarakat yang tidak berdaya dapat menjadi masyarakat yang berdaya dan tercipta kehidupan  masyarakat yang sejahtera yang sejahtera. Proses dalam pemberdayaan masyarakat meliputi penyadaran, pengkapasitasan, dan pemberian daya. Rangkaian proses ini akan membuat masyarakat menjadi mampu mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yang berkelanjutan

2)    Dimensi Pendidikan

a)     Memperluas akses bagi anak usia sekolah 0-6, 7-12 13-15 dan 16-18 tahun, baik lak-laki maupun perempuan untuk memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki dan tahapan Perkembangannya agar memiliki kesiapan dalam mengikuti pendidikan pada setiap jenjang yang dijalani.

b)    Memberikan bantuan biaya personal terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin pada jenjang pendikan dasar dan menengah melalui pemanfaatan Biaya Operasional Sekolah  dengan memperhitungkan  siswa miskin serta tingkat kondisi ekonomi daerah setempat.

c)     Memerluas akses bagi yang belum terlayani dijalur pendidikan formal untuk memiliki kesempatan mendapatkan layanan pendidikan dijalur pendidikan nonformal maupun program pendidikan terpadu atau inklusip bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus terutama untuk daerah-daerah yang tidak  tersedia  layanan pendidikan  khusus  luar biasa, disamping itu perlu pula mengembangkan SMP terbuka melalui optimalisasi daya tampung dan pengembangan model SMP terbuka maupun  melalui  model layanan pendidikan alternatif yang inovatif.

d)    Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun keatas untuk memiliki kesempatan mendapatkan layanan pendidikan keaksaraan melalui jalur pendidikan nonformal. Perluasan kesempatan bagi penduduk  buta  aksara dilakukan dengan menjalin berbagai kerjasama dengan para pemangku kepentingan pendidikan, seperti asosiasi  keagamaan,  organisasi perempuan, dan organsasi lain yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

3)    Dimensi Kesehatan

Kemudahan akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan sangat diperlukan untuk upaya mengatasi kemiskinan. Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari BPJS Kesehatan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengatasi masyarakat mikin yang ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatannya. KIS sendiri adalah kartu yang memiliki fungsi untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Pemakaian KIS dapat dilakukan di mana saja, baik di klinik, puskesmas atau di rumah sakit mana pun yang ada di Indonesia. KIS juga dapat digunakan tidak hanya untuk pengobatan saja, tetapi juga dapat digunakan untuk melakukan pencegahan. Dalam konteks penanggulangan kemiskinan di Dimensi Kesehatan, ketahanan pangan juga dapat dijadikan sebagai upaya untuk penanggulangan kemiskinan, oleh karena itu penguatan ketahanan pangan akan berdampak besar pada penanggulangan kemiskinan. Ketahanan pangan dapat dicapai dengan mempercepat penyediaan pangan dan strategi diversifikasi pangan. Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Namun demikian, masih banyak masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Dalam rangka mewujudkan hak dan kebutuhan pangan masyarakat miskin, pemerintah menerapkan rencana beras (Raskin) bagi keluarga miskin. Tujuan dari Program Raskin yaitu untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin melalui pemberian bantuan sebagian kebutuhan pangan dalam bentuk beras.

4)    Dimensi Sosial

Tingginya tingkat kekurangan lapangan kerja merupakan salah satu faktor pokok yang menentukan tingkat kemiskinan. Program Padat Karya dapat dijadikan ujung tombak untuk menanggulangi kemiskinan yang ada di Indonesia. Padat karya merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama dari Program Padat Karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.

 

3.     Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Indonesia perlu mengupayakan terciptanya kemandirian pangan untuk mempertahankan eksistensinya.

a.     Jelaskan masing-masing 5 faktor pendukung dam 5 faktor penghambat dalam upaya menciptakan kemandirian pangan di Indonesia !

Jawaban :

1)    Faktor Pendukung

a)     Perbedaan Potensi Masing-Masing Wilayah di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan tipe dan struktur tanah yang beranekaragam. Jenis dan struktur tanah yang berbeda tentunya memiliki komoditas yang berbeda pula yang cocok untuk ditanam. Dari perbedaan tersebut, akan lebih mudah untuk mengembangkan berbagai jenis  pangan yang berbeda-beda karena berbagai potensi yang dimiliki disetiap daerah. Apabila terdapat sumber daya alam yang mendukung maka diversifikasi kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat akan menjadi lebih baik. Potensi tersebut dapat disusun menjadi rencana induk pengembangan masing-masing wilayah pertanian di Indonesia.

b)    Kegiatan Tradisional Masyarakat Banyak Menggunakan Pangan Lokal

Masyarakat Indonesia yang tinggal di negara kepulauan, tentunya terdiri dari berbagai suku dengan aktivitas dan adat istiadat yang berbeda. Kegiatan adat instiadat tersebut biasanya dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal masing-masing daerah yang didiami oleh suatu suku karena berkaitan dengan cara mereka untuk memaknai kehidupannya sesuai dengan lingkungan alam tempat mereka tinggal. Hal ini juga berkaitan dengan penggunaan pangan lokal dalam kegiatan tradisional masyarakat.

Pangan lokal adalah pangan tradisional yang sudah lama diproduksi, dikembangkan dan dikonsumsi di suatu daerah. Pangan lokal ini dibuat dengan menggunakan bahan baku lokal dan menggunakan teknologi lokal. Selain itu, pangan lokal dapat memiliki fungsi ekonomi, sosial dan budaya bagi suatu masyarakat. Fungsi Ekonomi pangan lokal sangat penting bagi kehidupan ekonomi keluarga. Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, pangan lokal dapat menunjukkan jati diri dan identitas masyarakat itu sendiri. Kemudian, Fungsi Budayanya adalah bahwa makanan lokal memiliki proses pengadaan berdasarkan kearifan lokal yang biasanya dikembangkan sesuai dengan preferensi lokal. Bahkan untuk masyarakat atau suku tertentu, makanan lokal akan disediakan dalam acara adat atau adat seperti pernikahan atau pertemuan adat lainnya. Sehingga, bila dicermati lebih baik, pangan lokal memiliki peran yang strategis dalam pembangunan ketahanan pangan.

c)     Bahan Pangan Lokal Lebih Sesuai dengan Cita Rasa Masyarakat  Setempat

Pangan tradisional merupakan ragam olahan pangan masyarakat setempat, mulai dari makanan lengkap, makanan pendamping dan minuman bergizi cukup dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat di suatu daerah tertentu dengan memanfaatkan keragaman dan variasi bahan pangan lokal dengan cara pengolahannya seperti pembakaran, pengasapan, pemepesan, pengukusan, penggorengan, atau penumisan. Makanan tradisional tersebut diolah sesuai resep yang diturunkan dari generasi ke generasi dan menggunakan bahan-bahan lokal yang menghasilkan cita rasa yang sesuai dengan selera masyarakat di daerah tersebut.

Produksi makanan tradisional ini dipengaruhi oleh kebiasaan makan masyarakat setempat dan telah terintegrasi ke dalam sistem sosial budaya suatu masyarakat etnis tertentu. Oleh karena itu, makanan tradisional yang berbahan dasar makanan lokal ini tentunya akan lebih disukai oleh masyarakat karena rasa, tekstur dan aroma yang dimiliki sesuai  preferensi mereka. Preferensi mereka. Umumnya, meskipun anggota masyarakat berpindah tempat tinggal, kekhasan dan kebiasaan makanan mereka tidak akan berubah. Berdasarkan hal tersebut, jika mendapatkan perhatian maka akan lebih mudah untuk mengembangkan pangan lokal dengan mencapai swasembada pangan melalui diversifikasi pangan.

d)    Potensi Bahan Pangan Lokal Mulai Dikembangkan

Upaya pengembangan bahan pangan lokal saat ini telah mulai  bermunculan. Salah satunya dengan mencoba mengubah pola konsumsi masyarakat dari tepung terigu terlalu tinggi menjadi tepung mokaf berbahan singkong sebagai wujud diversifikasi pangan. Karena ketersediaan ubi kayu yang melimpah dan kemudahan budidaya di berbagai daerah, maka dilakukan upaya untuk meningkatkan konsumsi tepung mokaf. Upaya konsumsi tepung mokaf dapat meningkatkan potensi bahan pangan lokal menjadi lebih fungsional. Selain contoh tersebut, industri pangan juga sudah mulai mengembangkan beberapa jenis pangan tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri yang dapat dinikmati masyarakat luar negeri. Upaya pengembangan ini tampaknya telah mampu meningkatkan citra dan cita rasa beberapa makanan tradisional, namun nyatanya makanan tradisional tersebut sangat digemari di semua kalangan. Situasi ini diharapkan dapat menekan impor dan mendorong swasembada pangan.

e)     Pengembangan Bahan Pangan Lokal Dapat Mendorong Potensi Wilayah

Bahan pangan lokal merupakan bahan dasar pangan tradisional, sehingga pengembangan bahan pangan lokal mampu mendorong perkembangan pangan tradisional. Perkembangan kuliner tradisional saat ini memiliki peluang yang baik, karena sekarang wisata kuliner menjadi salah satu andalan masyarakat untuk meningkatkan potensi daerah. Diharapkan dari perkembangan ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatannya, tetapi juga membantu mengenalkan kuliner khas daerah atau berbagai budaya lain yang ada di daerah tersebut. Terkait teknologi distribusi makanan, saat ini telah banyak berkembang. Makanan dapat sampai di tangan konsumen tanpa  harus datang langsung ke lokasi produksi, contohnya melalui ojek online  atau jasa delivery.

 


 

2)    Faktor Penghambat

a)     Terlalu Mengagungkan Konsumsi Pangan Tertentu

Beberapa tahun silam, dalam proses pencapaian swasembada beras,  pelaksanaan program-program di Indonesia lupa akan keanekaragaman  pangan lokal dan terlalu menggencarkan dan mendorong penduduk untuk  mengkonsumsi beras. Kondisi tersebut yang mengakibatkan pada akhirnya jumlah produksi beras Indonesia tidak dapat menutupi jumlah permintaan  beras dalam negeri. Selama proses tersebut, terjadi pergeseran pola makan  masyarakat Indonesia dari non beras menjadi beras seperti yang terjadi di  wilayah Madura, Maluku, NTT, Ambon, serta kawasan Indonesia Timur  lainnya, bahkan masyarakat Indonesia di kawasan Indonesia Timur yang  semula terbiasa mengonsumsi sagu sebagai bahan pangan pokok telah  beralih hingga 90-100% menjadi beras dan menyamai kondisi masyarakat di  wilayah Sumatera serta Jawa. Pada akhirnya, perubahan pola makan yang disebabkan oleh terlalu gencar dalam  mendorong penduduk untuk makan beras mengalami kesulitan dalam perbaikannya karena dipengaruhi oleh banyak factor, seperti konsep makan yang terbentuk, beras dianggap sebagai  komoditas pangan superior, serta harga beras yang cenderung murah.

b)    Pendapatan Rumah Tangga Rendah

Pola konsumsi pangan tidak hanya dipengaruhi oleh ketersediaan pangan dan pengetahuan akan bahan pangan, tetapi juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Pendapatan yang cukup akan mendorong sebuah keluarga untuk memilih makanan secara bebas, karena sebuah keluarga dengan pendapatan yang lebih tinggi biasanya berupaya untuk memenuhi tuntutan kualitas pangan. Keadaan ini dapat menurunkan konsumsi beras dan meningkatkan konsumsi pangan hewani atau pangan olahan, sedangkan pendapatan rendah suatu keluarga cenderung akan meningkatkan konsumsi beras, karena harga beras seringkali sangat murah, bahkan dapat menyebabkan perpindahan pangan lokal seperti jagung dan ubi kayu.

c)     Kurangnya Program Pengembangan Pangan Lokal

Sikap pola makan masyarakat Indonesia yang terlalu mengandalkan beras sebagai makanan pokok menyebabkan kurangnya rencana program pengembangan pangan lokal. Berawal dari konsep pola makan tersebu, pada akhirnya pola konsumsi pangan masyarakat masih belum mengacu pada aturan gizi seimbang, mengakibatkan tingginya konsumsi padi-padian atau biji-bijian hingga melebihi ketentuan, sedangkan konsumsi pangan hewani, nabati, dan buah-buahan yang memiliki kandungan gizi yang lebih  baik belum banyak dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan gizi harian.

Dari perspektif penelitian unruk pengembangan pun, baru tahun belakangan ini mulai fokus pada makanan non-beras. Hal ini menunjukkan bahwa meski kondisi pangan lokal di Indonesia sangat melimpah, namun makanan lokalnya belum begitu dikenal. Minimnya kesadaran terhadap komoditas pangan lokal tersebut juga dapat menyebabkan minimnya akses terhadap komoditas pangan lokal non beras. Keadaan ini mungkin juga disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pemerintah atau pemangku kepentingan lainnya untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat, sehingga dapat mensubstitusi beras  sebagai bahan pangan pokok ataupun sebagai produk pertanian yang paling  diperhatikan.

d)    Kurang Pengetahuan dan Keterampilan dalam Pengolahan Pangan Lokal Nonberas

Pengolahan pangan lokal non beras saat ini masih sebatas pengolahan sederhana (tradisional). Padahal, pencapaian swasembada pangan melalui diversifikasi pangan membutuhkan pengembangan teknologi, pengetahuan dan keterampilan untuk mempercepat realisasinya. Minimnya teknologi yang digunakan dan pengelolaan pengolahan komoditas yang baik membuat pengolahan hanya terbatas pada bahan pangan yang kurang bernilai ekonomis. Adanya pengembangan teknologi, pengetahuan, dan keterampilan diharapkan dapat  menghasilkan pangan lokal nonberas yang lebih bermutu dan lebih disukai  oleh masyarakat.

Saat ini volume pengolahan produk non beras lokal masih sangat kecil sehingga dianggap produk inferior.  Meski sudah tersedia pengolahan lanjutan dari pangan lokal nonberas seperti camilan dari jagung, kentang, ataupun ubi kayu, namun harganya cenderung masih mahal dan  dikonsumsi dalam jumlah kecil. Padahal, potensi pangan lokal bisa berperan dalam menggantikan konsumsi beras yang tinggi.


 

e)     Kesalahpahaman Pemikiran yang Menyebabkan Kurang Tepatnya  Program Pembangunan

Salah satu faktor yang menghambat swasembada pangan melalui diversifikasi pangan disebabkan oleh faktor non teknis yaitu kesalahpahaman sebagian besar masyarakat Indonesia yang kemudian mempengaruhi arah rencana pembangunan pertanian yang kurang tepat, contohnya yaitu sebagaimana berikut:

·       Luas lahan pertanian yang dapat dikerjakan dianggap cukup untuk  memproduksi pangan bagi hampir seluruh penduduk Indonesia;

·       Anggapan bahwa seluruh lahan di wilayah Indonesia adalah lahan  subur, luas, memiliki sumber daya alam melimpah, dan  produktivitas tinggi sehingga tidak secara serius dilakukan  pendataan dengan akurat;

·       Sumber daya alam melimpah serta kelimpahan keanekaragaman  hayati dianggap sebagai jaminan ketersediaan bahan pangan; 4) kalimat “Indonesia adalah negara agraris” dimaknai bahwa secara  otomatis pangan harus cukup tersedia;

·       Tidak benar-benar memahami batas penggunaan teknologi tapi terus digunakan untuk meningkatkan produktivitas lahan;

·       Anggapan bahwa pangan memungkinkan untuk diproduksi sepanjang tahun karena Indonesia termasuk wilayah tropis dengan curah hujan tinggi;

 

b.     Jelaskan 5 peranan pembangunan masyarakat dalam upaya menciptakan kemandirian pangan beserta masing-masing satu contohnya !

Jawaban :

Peran pembangunan masyarakat tersebut dapat diwujudkan dengan:

1)    Memastikan tercapainya kemandirian pangan yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial;

Dengan memastikan kemandirian pangan maka akan mendorong peningkatan produksi pangan secara signifikan. Hal ini sangatlah penting, agar tidak terjadi ketahanan pangan yang lemah. Contoh : Dengan memberikan penyuluhan kepada petani untuk dapat membudidayakan tanamanan pertaniannya dengan baik dan dibarengi dengan pemanfaatan teknologi yang lebih modern.

2)    Mendorong masyarakat untuk dapat memproduksi pangan secara mandiri, untuk memenuhi kebutuhannya sendiri melalui pemanfaatan potensi dari setiap individu petani dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia;

Memperkuat ketahanan pangan salah satunya yaitu dengan melakukan penanaman di lahan pekarangan rumah. Gerakan menanam ini dapat berdampak positif pada sektor ekonomi dan mendukung upaya ketahanan pangan. Dengan melakukan gerakan menanam di lahan pekarangan rumah maka akan melatih kemandirian masyarakat dalam konsumsi hasil pertanian. Contoh : (1) Menanam sayur-sayuran di pekarangan rumah yang nantinya jika saat panen tiba sayuran tersebut bisa dikonsumsi sendiri, (2) Ternak lele untuk memenuhi kebutuhan gizi hewani masyarakat.

3)    Mengembangkan SDM petani dan organisasi;

Peningkatan kompetensi SDM dan Organisasi sangat diperlukan untuk memperkuat ketahanan pangan karena Sektor pertanian memegang peran penting dalam menyediakan pangan nasional. Peran SDM (Petani) atau organisasi (Kelompok Tani) merupakan kunci dari ketahanan pangan di Indonesia. Oleh karena itu, petani sangat berhubungan erat dengan ketahanan pangan khususnya pemasok produk hasil pertanian, sehingga peran penyuluh sangat penting untuk dapat mendukung dan membantu keberhasilan panen hasil pertanian yaitu dengan (1) Memotivasi SDM dalam meningkatkan produksi dan produktivitas dalam memperkuat ketahanan pangan wilayah secara partisipatif, (2) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan monitoring kegiatan pembangunan ketahanan pangan, dan (3) memperkuat kelembagaan masyarakat atau komunitas lokal.

4)    Menciptakan suasana aman dan kondusif di masyarakat;

Suasana dapat aman dan kondusif jika ketahanan pangan nasional kuat. Negara yang memiliki ketahanan pangan kuat akan disegani secara global karena mampu berdikari memenuhi konsumsi masyarakatnya. Negara Indonesia sendiri sedang dalam proses penguatan ketahanan pangan, salah satunya dengan menyiapkan cadangan pangan melalui komoditi strategis salah satunya singkong,


 

5)    Diversifikasi pangan melalui kearifan pangan lokal.

Diversifikasi pangan difokuskan kepada enam pangan lokal sumber karbohidrat non beras diantaranya yaitu ubi kayu, jagung, sagu, pisang, kentang dan sorgum. Potensi pangan lokal tersebut sangat mendukung dalam program diversifikasi pangan Di Indonesia, karena jumlahnya yang sangat melimpah. Jika program diversifikasi pangan dapat berhasil maka akan membantu masyarakat Indonesia untuk swasembada pangan. Contoh dari deversifikasi pangan yaitu mengganti beras biasa dengan beras analog. Beras analog adalah salah satu jenis beras yang berbahan baku seperti singkong, tepung sagu, jagung, umbi-umbian, dan beberapa sumber karbohidrat lainnya. Beras analog ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pertanian untuk mengurangi ketergantungan konsumsi masyarakat terhadap beras padi dan tepung terigu.

 

4.     Untuk memperkuat pembangunan sektor pariwisata di Indonesia perlu didukung dengan Community Based Tourism, dan salah satu srateginya adalah menggunakan Model Pentahelix.

a.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan Model Pentahelix dalam Community Based Tourism1 !

Jawaban :

Pentahelix adalah model pengembangan sosial-ekonomi yang mendorong ekonomi  berbasis pengetahuan untuk mengejar inovasi dan kewirausahaan melalui kolaborasi dan kemitraan yang menguntungkan antara akademisi, pemerintah, industri, LSM dan wirausahawan. Model Pentahelix adalah pengembangan model Triplehelix yaitu jaringan  trilateral akademisi, pengusaha, dan pemerintah yang mengambil keuntungan dari proyek penelitan inovatif sehingga dapat dikomersialkan. Model Pentahelix menambahkan LSM, masyarakat, dan wirausahawan sebagai aktor dalam  proses pembangunan masyarakat. Semua aktor dalam Model Pentahelix berperan dalam  mempromosikan tujuan bersama untuk pertumbuhan dan berkontribusi pada kemajuan sosial ekonomi masyakarat. Inovasi terbaik dapat dicapai ketika key-actor memiliki kolaborasi dan  kemitraan yang kuat. Masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan memiliki  kedudukan dan peran penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan pariwisata.  Mulai dari kerangka perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan pembangunan kepariwisataan,  dan untuk mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan, maka setiap upaya atau  program pembangunan yang dilaksanakan harus memperhatikan posisi, potensi, dan peran  masyarakat sebagai subjek atau pelaku pembangunan.

 

b.     Dalam strategi perencanaan Community Based Tourism terdapat empat prinsip pokok, Jelaskan empat prinsip pokok tersebut !

Jawaban :

Seiring perkembangan zaman, konsep Community Based Tourism berkembang kearah pariwisata yang berkelanjutan. Oleh karena itu, para ahli mempertimbangkan konsep  pengembangan pariwisata kearah Sustainable Tourism Development (STD). WTO (World Tourism Organization) menguraikan tiga prinsip penting dalam STD (Sustainable Tourism Development) yaitu:

1)    Ecological sustainability

STD harus mendukung pemanfaatan sumber alam yaitu mampu mengurangi dampak buruk dari kunjungan wisatawan karena banyaknya aktivitas  terdampak langsung dengan budaya dan sumber alam lokal;

2)    Economic sustainability. 

Economic sustainability bermanfaat bagi penduduk lokal, wisatawan dan bisnis pariwisata;

3)    Social and Cultural  Sustainability

Social and Cultural  Sustainability di bidang sosial dimana diharapkan penduduk lokal berpartisipasi dalam  pembangunan berkelanjutan baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.  penduduk lokal pada akhirnya mampu memisahkan dampak baik dan buruk dari kehadiran  wisatawan;

4)    Cultural sustainability

Cultural sustainability yaitu hasil dari interaksi antara wisatawan yang  memiliki gaya hidup, kebiasaan dan tradisi berbeda dengan masyarakat setempat harusnya  memperkaya khazanah nilai budaya masyarakat lokal bukan untuk terdistorsi atau perlahan  budaya lokal hilang.

 

c.     Berikan salah satu contoh Community Based Tourism di Indonesia beserta cara pengelolaannya !

Kawasan Wisata Terasering Ceking

Desa Pakraman Tegallang Kabupaten Gianyar Provinsi Bali

 

Desa Pakraman Tegalalang adalah salah satu objek wisata di kabupaten Gianyar dimana objek wisata ini terkenal dengan pemandangan sawah yang begitu indah dengan teraseringnya. Objek wisata didesa tersebut bernama Wisata Terasering Ceking. Objek wisata tersebut terletak di Desa Pakraman Tegallang Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Kedatangan wisatawan dan pendapatan Terasering Ceking  merupakan daya tarik yang banyak dikunjungi wisatawan selain karena keindahannya juga  karena lokasinya yang tidak jauh dari kantong pariwisata Ubud selain itu searah dengan daya  tarik wisata lainnya seperti Tampak Siring dan Kintamani. Daya tarik wisata ini dikelola oleh  Badan Pengelola Objek Wisata Ceking (BPOWC) mulai tahun 2011. Badan ini dibentuk oleh  Desa Pakraman Tegallalang. Pendapatan Badan ini berasal dari penjualan tiket masuk dan  sumber lain seperti dana pacingkrem (pungutan) dari para pengusaha pariwisata yang ada di  sekitar daya tarik wisata Ceking. Sumber utama pendapatan BPOWC berasal dari penjualan  tiket masuk. Tahun 2014, jumlah kunjungan adalah 305.375 orang, rata-rata 20 ribu orang per  bulan (Tabel 1). Jumlah kunjungan wisatawan tertinggi terdapat pada bulan Agustus tahun  2014 sebesar 30.800 dan kunjungan wisatawan terendah pada bulan April sebesar 22.500.  Angka kunjungan meningkat pada musim liburan tengah dan akhir tahun seperti bulan Juli,  Agustus, pertengahan bulan Desember.

Keberhasilan pemberdayaan masyarakat di Kawasan Wisata Ceking Desa Pakraman Tegallang yaitu diberikannya sebuah ruang dan kesempatan untuk berpartisipasi langsung di Badan Pengelola Objek Wisata Ceking (BPOWC) atau mengembangkan kegiatan usaha di sekitar Kawasan Wisata Ceking. Lahan sawah yang dijadikan tempat wisata utama di Ceking adalah milik masyarakat Desa Kedisan. Petani pemilik lahan dapat mengolah sawah seperti biasa, menjual hasil kerajinan berupa topi petani, dan menjual kelapa kepada para wisatawan, sehingga memiliki ruang dan kesempatan yang cukup untuk berpartisipasi. Selain itu, para petani pemilik lahan berkesempatan untuk meminta sumbangan kepada para wisatawan jangan dengan cara yang memaksa.

Selanjutnya pihak BPOWC memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pemilik  usaha wisata yang ada di sekitar daya tarik wisata Ceking dan petani pemilik lahan. Di dalam  daya tarik wisata Ceking terdapat dua komunitas besar yaitu masyarakat Desa Pakraman  Tegallalang selaku pengelola dan masyarakat Desa Kedisan selaku pemilik lahan persawahan  (Gambar 4). Adapun konflik dalam komunitas ini, sering terjadi masalah pengembangan dan  pengelolaan daya tarik wisata Ceking karena masyarakat Desa Kedisan merasa belum  mendapatkan manfaat yang maksimal dari kegiatan pariwisata yang berlangsung di  daerahnya. Perbedaan karakteristik kedua komunitas juga menjadikannya kendala dalam  pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan daya tarik wisata Ceking. Namun permasalahan terkait perolehan manfaat dan perbedaan karakteristik masyarakat  kedua desa dapat teratasi dengan partisipasi dari masyarakat. 

Bentuk partisipasi tersebut meliputi: Pertama, partisipasi dalam membuat keputusan  yaitu masyarakat ikut serta dalam sangkep banjar (rapat komunitas) untuk membahas  penataan daya tarik wisata Ceking. Dalam sangkep banjar tersebut terbentuk BPOWC; Kedua, partisipasi dalam pelaksanaan keputusan yaitu melaksanakan segala hal yang telah  diputuskan dalam sangkep anjar untuk menata dan mengelola daya tarik wisata Ceking diantaranya ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan, menjaga keamanan, menata  bangunan, dan menyediakan fasilitas penunjang; Ketiga, partisipasi dalam memperoleh  manfaat yaitu masyarakat membuka artshop, warung, cafe maupun restoran; Keempat,  partisipasi dalam evaluasi yaitu BPOWC dan aparat Desa Pakraman Tegallalang mengadakan  rapat evaluasi yang dilakukan sebulan sekali untuk membahas masalah yang terjadi di daya  tarik wisata Ceking dan seberapa jauh penataan yang sudah dilakukan.

Manfaat dari partisipasi yang dilakukan masyarakat yaitu penciptaan lapangan kerja  yang lebih luas untuk masyarakat, pendukung pelestarian budaya, adanya keyakinan yang  lebih menjamin bagi upaya pelestarian sumber daya masyarakat setempat, dan adanya  keuntungan ekonomi yang secara langsung dinikmati oleh masyarakat. Masyarakat Desa  Pakraman Tegallalang diberikan lapangan kerja untuk menjadi karyawan BPOWC, pelayan restoran, penjaga artshop, dan bisa juga menjadi guide lokal bagi wisatawan selama berada di  daya tarik wisata Ceking. Pembangunan masyarakat dalam pariwisata yang dipraktekkan oleh  masyarakat Desa Ceking memberikan contoh bagaimana pengelolaan yang digagas oleh  masyarakat dapat memberikan dampak. Pembangunan pada sektor pariwisata oleh  masyarakat ini mampu menggerakkan ekonomi pada Desa tersebut, tidak saja pada lini ekonomi namun dapat membangun lini sosial, dan budaya masyarakat setempat.

 

5.     Dalam pembangunan masyarakat pada era Revolusi 4.0 telah diperkenalkan digitalisasi dalam beragam sektor kehidupan.

a.     Berikan 5 manfaat digitalisasi dalam pembangunan masyarakat beserta masing-masing satu contohnya !

Jawaban :

1)    Sektor Ekonomi Rill

Teknologi digital adalah dasar dari strategi pemasaran dan produksi. Kemampuan transformatif mereka mengubah model bisnis tradisional, rantai  produksi dan proses yang mengarah pada munculnya produk dan layanan, platform,  dan inovasi baru. Hal tersebut penting untuk menciptakan kondisi dan informasi yang sesuai dalam pemasaran dan insentif keuangan untuk meningkatkan usaha, UKM dan industri.

2)    Sektor Pertanian

Perkembangan teknologi dan informasi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan dan kebiasaan. Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah menciptakan berbagai teknologi yang efektif di segala bidang kehidupan. Salah satunya adalah sektor pertanian. Penggunaan teknologi tepat guna dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja, serta menembus batasan kemampuan manual  manusia dengan mengganti kemampuannya dengan kekuatan mesin, penghematan  pengeluaran skala besar dan lain sebagainya. Kementerian Pertanian melalui Dirten Prasaranana dan Sarana Pertanian (PSP)  mengalokasikan Rp 4,9 triliun untuk program alih teknologi menggunakan ALSINTAN (mesin pertanian) dan teknologi irigasi tersier. Ketika teknologi tepat guna digunakan secara luas, industri yang mendapatkan keuntungan dari teknologi dan teknologi digital akan mengalami perubahan dramatis dalam produktivitas dan kualitas hasil. Di sektor pertanian, banyak cara untuk pemanfaatan digitalisasi. Pemanfaatannya lewat pembelajar petani dengan berbagai aplikasi dan akses YouTube. Selain belajar mandiri, penyuluhan di era pandemi juga menggunakan bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Internet. Pemasaran produk baik  segara maupun turunan juga memanfaatkan platform digital serta media sosial.

3)    Sektor Kesehatan

Digitalisasi obat sangat penting untuk perkembangan sektor kesehatan dan penyediaan layanan medis. Pengobatan digital menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi digital untuk memastikan interaksi antara pasien, tenaga medis, dan institusi medis. Perkembangan pengobatan telah membuat kemajuan dan perubahan, seperti mendiagnosa lewat online, penggunaan internet memungkinkan penggunaan sensor untuk terus memantau kesehatan manusia, operator medis dan menjadi partisipan dalam platform digital. Semua ini akan mempengaruhi kualitas, efisiensi dan fungsi sistem perawatan medis.

4)    Sektor Pariwisata

Saat ini pariwisata menjadi semakin modern, sehingga membutuhkan infrastruktur digital berupa jaringan komunikasi hingga pembayaran nontunai. Pengembangan industri pariwisata harus mampu memenuhi kebutuhan wisatawan yang ingin selalu terhubung dengan rekan bisnis, kerabat, dan sahabat serta untuk mengetahui rute perjalanan terbaik. Hal ini mendorong transformasi digital di sektor pariwisata. Salah satu penerapannya seperti internet yang mudah diakses sekalipun ditempat-tempat umum seperti di transportasi umum, alam, situs budaya, dan restoran atau cafee. Selain itu, juga penggunaan digitalisasi ditempat-tempat museum berupa katalog multibahasa, panduan audio dan visual, serta penjelasan dari sebuah seni menggunakan digital. Dalam pembangunan masyarakat tidak mungkin menghindari adanya arus globalisasi.

5)    Sektor Perlindungan Lingkungan

Teknologi digital memiliki potensi besar dalam memperbaiki kondisi lingkungan, mengurangi emisi industri, dan memfasilitasi transformasi bisnis aktual ke prinsip pembangunan. Inisiatif prioritasnya yaitu sebagai berkut :

a)     Penciptaan sistem nasional pemantauan lingkungan dan penilaian ekosistem  alam dan atmosfer;

b)    Pembuatan daftar elektronik sumber daya alam untuk memberikan informasi  kepada negara, lembaga dan warga negara selama diskusi dan pengambilan  keputusan tentang manajemen sumber daya alam, pencegahan dini, respon  cepat dan pemulihan dalam keadaan darurat;

c)     Pengembangan sistem analisis negara yang terintegrasi ke dalam Ekologi Bersama online Eropa Infrastructure System untuk menganalisis tren jangka panjang dalam keanekaragaman hayati, pencemaran lingkungan, kondisi cuaca dan perkembangan ekosistem unik, serta merencanakan langkah-langkah bersama untuk mencegah perubahan  negatif;

d)    Mempromosikan penciptaan aplikasi mobile digital untuk lingkungan "patroli" alam sumber daya dengan kemungkinan memberi tahu otoritas penegak hukum tentang kegiatan illegal (polusi, perburuan, penebangan, tempat pembuangan sampah ilegal).

b.     Jelaskan masing-masing 5 dampak positif dan 5 dampak negatif dalam digitalisasi pembangunan masyarakat !

Jawaban :

1)    Dampak Positif

a)     Digitalisasi memudahkan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat

Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi. Dengan berkembangnya teknologi informasi di era digitalisasi ini tentu membawa pengaruh positif yang menguntungkan untuk memudahkan segala urusan masyarakat dalam mendapatkan semua informasi. Diantaranya yaitu memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi, mudahnya mendapatkan informasi yang akurat melalui internet, masyarakat dapat berbelanja atau pun bisnis secara online lewat internet, memudahkan masyarakat untuk bertransaksi, dan lain sebagainya. Pada intinya manfaat yang didapat dari perkembangan teknologi informasi dapat memudahkan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

b)    Munculnya media massa berbagai digital sebagai sumber pengetehuan dan  informasi masyarakat

Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif pada penyebaran informasi. Jika dahulu Anda mengandalkan surat kabar atau televisi untuk tahu informasi terkini, sekarang internet mengambil peran keduanya. Kehadiran internet membuat penyebaran informasi terjadi dengan sangat cepat bahkan real time. Apa yang terjadi detik ini di belahan bumi lain dapat secara langsung Anda ketahui saat itu juga. Kemampuan media era digital ini lebih memudahkan masyarakat dalam menerima informasi lebih cepat, informasi tersebut juga dikemas sesedehana mungkin. Dengan mudahnya masyarakat menerima dan mendapatkan informasi, maka pengetahuan mereka juga akan bertambah luas.

c)     Meningkatkan SDM melalui pengembangan dan pemanfaatan TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai manfaat dalam pengembangan dan pemanfaatan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia. Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas SDM. Dimasa sekarang ini teknologi informasi merupakan fasilitas utama bagi kegiatan SDM di berbagai sektor dalam kehidupan dikarenakan berperan besar atas perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian.

d)    Munculnya sumber belajar seperti perpustakaan, media dan diskusi online

Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik salah satunya yaitu munculnya perpustakaan, media, dan diskusi online. Hal ini di anggap cukup efisien oleh setiap individu saat ingin mencari informasi atau sekedar diskusi. Individu tidak perlu keluar rumah untuk membaca atau mencari buku di perpustakaan, karena dizaman sekarang sudah ada aplikasi perpustakaan online dan biasanya buku di perpustakaan online lebih lengkap dan terbaru dibanding di perpustakaan offline. Dengan adanya perpustakaan online  maka dapat mengurangi aktifitas individu untuk keluar rumah. Era digital ini juga memudahkan setiap individu untuk saling bertemu secara virtual tanpa harus bertemu, aktifitas ini dianggap lebih efisien, mudah dan praktis dizaman sekarang. Contohnya yaitu Kuliah / diskusi online dengan menggunakan aplikasi Google Meet, Zoom, Webex dan sebagainya.

e)     Munculnya e-bisnis / e-commerce seperti toko online yang menyediakan berbagai barang  kebutuhan dan memudahkan mendapatkannya.

Internet dapat mempengaruhi bisnis yang lebih modern dan maju di masa yang akan datang sehingga perkembangan ekonomi. Kemunculkan E-Commerce menjadi hal menarik untuk dibicarakan. E-commerce dapat digunakan oleh banyak perusahaan atau pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka secara cepat dan detail mengenai produk tersebut secara jelas, hal itu akan mempermudah dalam mempromosikan produk ke konsumen. E-commerce juga memiliki pangsa pasar yang luas karena banyaknya pengguna internet yang semakin lama semakin banyak digunakan oleh khalayak luas baik pemerintah maupun masyarakat umum. Dengan E-Commerce setiap individu mudah untuk mendapatkan barang dengan harga murah dengan pilihan barang yang sangat banyak. Contoh E-Commerce : Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan lain sebagainya.

2)    Dampak Negatif

a)     Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik

Seseorang menjadi malas untuk berkomunikasi di dunia nyata karena merasa lebih menyenangkan untuk berkomunikasi dengan teman online sehingga mengakibatkan kurangnya rasa empati terhadap lingkungan sekitar. Penderita mencoba mengatasi kecemasan yang dimilikinya dengan melarikan diri dari dunia nyata ke dunia maya akibatnya ketika harus berkomunikasi dengan orang lain di dunia nyata suasana menjadi kaku sehingga kemungkinan untuk menjalin kerja sama pun menjadi semakin kecil.

b)    Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber

Kemajuan teknologi komunikasi juga memicu maraknya cyber crime. Kejahatan virtual seperti hacking dan carding juga telah merugikan banyak orang. Oleh sebab itu Anda harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi online agar tidak terjerumus dalam penipuan.

c)     Konten negative yang berkembang pesat

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang ada sekarang juga menyerang kehidupan sosial masyarakat. Tindakan cyberbullying, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian dan konten pornografi dinilai cukup meresahkan. Efek yang ditimbulkan pun bukan perkara sepele karena akan merusak generasi bangsa dan memecah belah persatuan.

d)    Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan

Kemajuan teknologi komunikasi yang ada sekarang justru menurunkan semangat juang bagi sebagian orang. Karena segalanya terasa mudah, banyak pelajar misalnya yang hanya murni melakukan copy paste dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

e)     Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna

Jika kita tidak bisa mengendalikan atau mengontrol dan memanfaatkkan penggunaan kemajuan teknologi komunikasi dengan benar, maka berakibat pada waktu yang terbuang sia-sia. Kebiasaan seperti itu jika terus dilakukan tidak menutup kemungkinan menimbulkan sifat malas dan sering menunda pekerjaan. Bisa saja penyesalan terjadi ketika sudah dewasa, karena waktu seharian dihabiskan untuk berselancar di dunia maya bisa digunakan orang lain untuk berprogress lebih cepat demi masa depannya.

 

c.     Berikan satu contoh keberhasilan digitalisasi dalam pembangunan masyarakat beserta cara pengelolaannya !

Jawaban :

Desa Cerdas: Kampung Cyber di Yogyakarta

 

Kampung Cyber ​​adalah Kampung di Taman Kelurahan Patehan RT 36 RW 09 di Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Kawasan ini merupakan salah satu kawasan Mergan Sari Kesultanan Yogyakarta di Kota Yogyakarta, dan juga merupakan kawasan wisata sejarah “Taman Sari”. Kampung Cyber ditinggali oleh 151 orang dengan jumlah 45 kepala keluarga dengan proporsi penduduk dewasa lebih banyak daripada orang tua maupun anak-anak. Berdasarkan gender, penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan. Pekerjaan masyarakat di Kampung Cyber antara lain: pengusaha, seniman, PNS, buruh, pengusaha, pensiunan, guru, ibu rumah tangga, tidak bekerja, dan lain sebagainya.

Pemilihan Kampung Cyber sebagai​​ contoh keberhasilan digitalisasi dalam pembangunan masyarakat didasarkan pada keterbukaan dan kemauan warga untuk menggunakan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang tertuang dalam visi Kampung Cyber yaitu secara mandiri membangun masyarakat sadar informasi dan  teknologi yang diharapkan mampu meningkatkan kemajuan di bidang sosial,  pendidikan, ekonomi, seni dan budaya. Adapun misi Kampung Cyber antara lain:

a)     Menghadirkan teknologi informasi kepada warga dengan akses yang merata, termasuk di ruang publik.

b)    Membuka wawasan pengetahuan dan peningkatan komunikasi warga dengan pendekatan teknologi informasi.

c)     Mendorong warga untuk mengembangkan potensinya masing-masing agar dapat memanfaatkan teknologi informasi secara optimal dan diharapkan ada peningkatan dari segi kesejahteraan.

d)    Pengenalan potensi-potensi wilayah di antaranya potensi sosial, seni budaya,  ekonomi dan potensi wisata diintegrasikan dan dikembangkan melalui  teknologi informasi.

e)     Menjadi laboratorium sosial dalam hal pemberdayaan masyarakat berbasis  teknologi informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Pembangunan Kampung Cyber di ​​RT 36 terbagi dalam beberapa tahap yaitu tahap pertama yaitu tahun 2008 sampai 2015, tahap kedua yaitu tahun 2016, dan tahap terakhir yaitu tahun 2018 dan seterusnya. Tahap awal pendirian Kampung Cyber ​​bermula pada pemikiran Koko atau Antonius Sasongko WK yang menginginkan  warga sekitar tempat tinggalnya lebih melek teknologi dan mengajak untuk dapat mengakses internet untuk kehidupan mereka. Ide ini muncul sekitar Juli 2008 dikarenakan pada saat itu warga RT 36 Kampung Taman belum mengenal teknologi, dan sebagian besar belum memiliki komputer.

Koko dan perangkat desa mulai mendiskusikan ide untuk menambahkan Internet ke RT 36 hingga muncul ide program pelatihan Internet untuk warga. Memang tidak mudah untuk mendapatkan persetujuan orang. Untuk itu, proses sosialisasi memakan waktu yang lama karena warga belum terbiasa dengan adanya  Internet. Dalam proses sosialisasi ini, warga akhirnya menyetujui ide penggunaan internet di RT 36, kemudian terlaksanakan pelatihan di laboratorium komputer Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).

Alasan pengadaan pelatihan di laboratorium komputer Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) adalah karena pada saat itu Heri Sutanto selaku ketua RT 36 adalah pegawai di UAJY. Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk melatih ketangkasan berselancar Internet di area tersebut, pengurus RT 36 memasang komputer dan jaringan Internet di pos jaga ronda. Pos ronda di RT tersebut menyediakan akses internet gratis bagi warga yang belum mempunyai internet sebagai sarana warga tersebut untuk belajar tentang internet. Saat ini, gardu jaga tidak berfungsi sebagai pusat pembelajaran Internet, tetapi sebagai tempat penyimpanan rooter wifi. Semua kegiatan masyarakat di tingkat RT sekarang terkonsentrasi di sekretariat kampung. Termasuk tempat-tempat patroli dan tempat-tempat pertemuan warga sebulan sekali untuk membahas kepentingan kampung. Pada level RT, warga mulai membangun jaringan dengan modal warga yang sudah memiliki komputer.

Konsep pembentukan jaringan komputer / internet di wilayah kampung cyber adalah untuk menggabungkan koneksi internet menggunakan wireless (WiFi), Wired (LAN) dan kamera IP. Butuh waktu lama untuk menyediakan infrastruktur dan jaringan Internet di semua area padat penduduk di RT 36. Secara estimasi sejak adanya Kampung Cyber, perlu dua sampai tiga tahun, namun secara pasti baru tahun 2015 seluruh rumah di RT 36 telah berjejaring internet lengkap dengan perangkatnya. Dari tahun 2008 hingga 2015 menunjukkan waktu selama 7 tahun dikarenakan menunggu kesiapan warga  mempunyai komputer secara pribadi sebab pendanaan mandiri, sementar  kebutuhan kabel dipenuhi dengan cara iuran dan pemasangan kabel dilakukan  secara gotong royong. Kebutuhan kabel dipenuhi secara mandiri oleh warga, panjang kabel disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah. Satu meter  seharga Rp 8.000,00. Saat ini kecepatan internet sudah mencapai 40 megabyte menggunakan fasilitas Indihome Telkomsel. Tidak hanya itu, warga RT 36 melakukan proteksi akses internet dengan internet positif dari telkomsel maupun rooter mereka. Saat ini, Closed Circuit Television (CCTV) dipasang di seluruh wilayah RT  36, termasuk di kawasan wisata tamansari. CCTV dimaksudkan untuk fungsi  pengawasan. Warga RT 36 dapat mengakses CCTV ini melalui smartphone  maupun komputer. Pemasangan ini dilakukan sejak 2015. Saat ini masih ada  beberapa spot yang belum dipasang CCTV.

Dalam perkembangannya, Kampung Cyber ​​tidak hanya memberikan pendidikan dan kemudahan konektivitas internet kepada warga, tetapi juga membangun aplikasi Si Warga sebagai sarana untuk memberikan informasi dan mengelola tata kelola. Si Warga adalah aplikasi layanan publik yang dikembangkan oleh Koko dan bersama beberapa ketua RT / RW yang mahir dalam pemrograman di wilayah Kelurahan Patehan. Tujuannya untuk membantu sistem informasi pelayanan di Kelurahan. Sejak tahun 2016, aplikasi Si Warga telah ditawarkan kepada kelurahan Patehan. Ketua RT / RW dan pegawai pemerintah Desa Patehan menilai aplikasi Si Warga sangat membantu. Pasalnya, surat pengantar RT / RW sudah berbentuk digital, sehingga pegawai kelurahan tidak perlu mengertik ulang mengenai informasi warga yang tertera di surat pengantar RT / RW.

Si Warga bertujuan menjadi sarana memperoleh informasi dan pelayanan  yang efektif dalam hal pengurusan administrasi kependudukan.  Si Warga diberdayakan oleh Tim Media Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Patehan. Aplikasi Si Warga dibuat dengan enkripsi bukan SEO friendly, sehingga tidak akan muncul di dalam Google Search. Warga Kelurahan  Patehan dapat mengakses SiWarga melalui halaman www.SiWargapatehan.com maupun melalui aplikasi yang berbentuk APK (Application Package File) yang  dibagikan oleh Ketua RT. Beberapa menu pada SiWarga. Bagi pengguna smartphone, setelah apk Si Warga di-install di smartphone atau komputer, warga log in menggunakan NIK.

Bagi warga yang ingin mengurus pengantar RT/RW ke kelurahan, bisa melakukannya melalui aplikasi SiWarga dengan mengisi data dan keperluannya.  Setelah tersimpan, maka ketua RT akan mendapatkan notifikasi dari warga yang bersangkutan dan segera memproses registrasi nomor surat pengantar dan perihalnya. Surat pengantar dari RT/RW mempunyai kode surat yang berbeda-beda berdasarkan peraturan walikota Yogyakarta. Setelah ketua RT/RW selesai memproses surat pengantar maka pegawai kelurahan akan menerima notifikasi pengajuan surat dari warga melalui ketua RT/RW secara online dan memproses surat tersebut berdasarkan keperluannya. Warga yang bersangkutan harus datang ke kantor kelurahan untuk mengambil hard copy surat tersebut.

Tahap kedua adalah Tahap 2018 dan seterusnya. Saat ini program Kampung Cyber RT 36 sudah mengintegrasikan internet seluruh rumah di wilayahnya dan semua warga memanfaatkan internet baik untuk kepentingan pribadi maupun publik di RT 36. Pengurus Kampung Cyber berperan untuk memelihara konektivitas internet sambil sesekali membantu warga apabila mengalami masalah software dan hardware internet dan komputer. Pengembangan Si Warga juga telah mendapat respon positif tidak hanya dari warga RT 36 tetapi dari Pemerintah Kelurahan Patehan dengan mengintegrasikan aplikasi Si Warga ke seluruh wilayah  Kelurahan Patehan.

 

6.     Dalam pembangunan masyarakat tidak mungkin menghindari adanya arus globalisasi.

a.     Jelaskan tiga dampak positif globalisasi dalam pembangunan masyarakat beserta masing-masing contohnya !

1)    Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi, mempercepat manusia untuk berhubungan dengan manusia lain, mempermudah mendapatkan informasi dengan cepat, meningkatkan efisiensi waktu dan dapat mempermudah proses jual beli suatu barang dari dalam atau luar negeri dengan harga yang lebih terjangkau.

Contoh :

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kebutuhan manusia terhadap informasi meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Untuk mendapatkan informasi tersebut diantaranya dapat dilakukan dengan menjelajahi dunia maya yaitu menggunakan internet, buku sebagai jendela dunia untuk memperluas cakrawala dapat diperoleh melalui komunikasi menggunakan handphone atau smarthone. Di era globalisasi ini, Smartphone sudah menyatu kedalam diri setiap orang dan dalam kehidupan sekarang ini orang tidak akan lepas dari smartphone. Seluruh aktifitas bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone seperti telfon suara, telfon video, rapat online, kuliah online, membaca jurnal online, membaca buku online, membuka media sosial untuk saling terhubung, sebagai sarana jual beli suatu barang, pesan ojek dan masih banyak lagi.

2)    Kesempatan Kerja lebih Terbuka

Era globalisasi akan berdampak positif terhadap ketenagakerjaan di Indonesia.Era Globalisasi memberikan peluang atau kesempatan kerja lebih terbuka bagi tenaga kerja bila tenaga kerja sudah mempersiapkan untuk hal tersebut. Sekaranga orang bebas untuk memilih pekerjaan apa yang mereka sukai.

                        Contoh :

Pekerjaan diera globalisasi ini tidak hanya sebatas pekerjaan yang umum seperti  pegawai kantor, guru, dokter, dsb, tetapi bisa menjadi youtuber, berjualan barang di online shop, Influencer, Ojek Online dan lain sebagainya. Hal ini akan berdampak pada turunnya angka pengangguran yang ada di Indonesia.

3)    Perdagangan Bebas

Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat berbagai negara lebih dapat melakukan impor atau ekspor di suatu negara. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang . Selain itu, konsumen dapat menikmati barang dengan harga yang jauh lebih murah dengan kualitas lebih baik.

                        Contoh :

Penggunaan media E-Commerce (Seperti : Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibil, OLX dan sebagainya) di era globalisasi, memudahkan orang  dalam membeli atau menjual suatu produk produk.

 

b.     Jelaskan tiga dampak negatif globalisasi dalam pembangunan masyarakat beserta masing-masing contohnya !

Jawaban :

1)    Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan memuncak karena kebutuhan yang makin besar

Globalisasi cenderung membuka perekonomian suatu negara dan meningkatkan kerjasama antar negara dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Hal ini dapat meningkatkan produk domestik bruto suatu negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun,  Keterbukaan ekonomi yang lebih tinggi akan menyebabkan eksploitasi sumber daya alam yang lebih tinggi pula. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dapat merusak lingkungan alam, mengganggu ekosistem yang ada pada wilayah tersebut.

                        Contoh :

Masuknya modal asing untuk mendanai proyek-proyek sawit di Kalimantan dan Sumatera. Perusahaan sawit tersebut memilih lokasi-lokasi ini untuk membangun perkebunan mereka karena harga lahannya yang relatif lebih murah dan kondisi alam yang sesuai. Untuk mempercepat proses pematangan lahan, banyak perusahaan sawit memilih untuk membakar hutan yang ada dibandingkan dengan memotong dan menggunakan bulldozer. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran hutan dan polusi udara yang sangat parah di wilayah sekitar.

2)    Lunturnya Budaya Gotong Royong

Gotong royong merupakan tradisi yang diwarisi dari nenek moyang dengan senantiasa membantu tetangganya dan siapapun yang dapat mereka bantu, karena mereka percaya, jika mereka dalam kesulitan, pasti nanti akan ada yang membantu pula. Namun, dengan adanya arus globalisasi yang amat sangat pesat telah membuyarkan tradisi ini. Sekarang, terdapat 2 kelompok generasi dengan budaya dan ideologi yang berbeda pula. Generasi yang lebih tua yang masih percaya dan menganut gotong royong, dan rata-rata generasi muda sudah menganut budaya individualistik.

                        Contoh :

Sekarang rata-rata generasi muda lebih menyukai bermain dan bekerja menggunakan handphone dan internet, Hal ini dianggap lebih menyenangkan dan simple daripada berusaha keras untuk bergotong royong sebab generasi muda sekarang lebih suka membayar orang lain untuk membantu pekerjaannya. Contohnya : Penggunaan Aplikasi Go-Clean untuk membersihkan rumah.

3)    Masuknya Perusahaan-perusahaan Asing ke Indonesia

Globalisasi mau tidak mau membuat negara menjadi lebih terbuka, salah satunya dampaknya adalah mudahnya masuknya perusahaan-perusahaan asing ke Indonesia dan tentunya beroprasi disini. Hal ini bisa berpotensi mematikan pelaku UMKM jika tidak segera di pikirkan solusinya.

                        Contoh :

Banyak sekali perusahaan-perusahaan luar negeri yang beroperasi di Indonesia misalnya saja Freeport, Starbucks, McDonald, KFC, A&W, dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan asing lainnya.

 

c.     Jelaskan strategi pembangunan masyarakat dalam menghadapi globalosasi !

Enam strategi pembangunan  yang dapat dipakai dalam menghadapi Globalisasi (Griffin, 1988) :

1)    Strategi monetarisme, yang mengasumsikan efisiensi jangka panjang  dengan tanda-tanda pasar dalam alokasi sumber daya alam. Strategi ini  diperkenalkan dalam periode krisis dengan tujuan jangka pendek, yaitu stabilisasi ekonomi. Dalam Strategi ini peranan negara dalam bidang  ekonomi diminimalkan, 

2)    Strategi perekonomian terbuka, Strategi ini sangat menekankan pada  kebijakan untuk memajukan perdagangan luar negeri dan hubungan  eksternal lainnya sebagai mesin pertumbuhan. Strategi ini sangat cocok  pada negara yang berorientasi suplai aktif 

3)    Strategi industrialisasi, strategi ini menekankan pada sektor manufaktur  sebagai sumber pertumbuhan utama, yang berorientasi pada pasar domestik  atau pasar luar negeri (kombinasi keduanya). Menurut strategi ini intervensi  negara merupakan hal yang normal, 

4)    Strategi revolusi hijau, strategi ini memberikan prioritas pada peningkatan  produktivitas dan perubahan teknologi (bukan kelembagaan) di sektor  pertanian, sebagai alat untuk mendukung pertumbuhan secara menyeluruh, 

5)    Strategi redistributif, suatu strategi yang dimulai dari redistribusi  pendapatan dan kekayaan, serta tingkat partisipasi tinggi sebagi alat untuk  memobilisasi rakyat dalam proses pembangunan, 

6)    Strategi sosialis, strategi ini lebih menekankan pada peran negara dalam  pembangunan, seperti perencanaan pertanian milik negara, dan perusahaan  manufaktur milik publik. Meskipun demikian peran negara yang sentral bisa  beragam, mulai dari statisme sampai pada ekstrem hingga swakelola (self management).

 

7.     Salah satu strategi untuk mencegah terjadinya eksodus generasi muda potensial dari desa ke kota adalah dengan mengembangkan agroindustri yang berorientasi pedesaan.

a.     Jelaskan tiga manfaat agroindustri dalam pembangunan masyarakat beserta masing-masing contoh konkritnya !

Jawaban :

1)    Menciptakan Nilai Tambah Hasil Pertanian di Dalam Negeri

Dengan adanya keterkaitan antar sektor pertanian dan industri diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Selain itu, agroindustri akan menjadikan produk-produk pertanian menjadi lebih beragam kegunaannya dan lebih tahan lama serta dapat meningkatkan harga dari hasil pertanian tersebut.

                        Contoh :

·       Getah karet yang diolah menjadi ban motor, ban mobil, ban sepeda, karet gelang, dan olahan karet lainnya dapat meningkatkan nilai tambah dan harga dari produk hasil pertanian.

·       Gandum yang diolah menjadi Roti dapat meningkatkan nilai tambah dan harga dari produk hasil pertanian (Sari Roti).

2)    Terjadinya percepatan pembangunan perekonomian di pedesaan

Agroindustri sebagai penarik pembangunan sektor pertanian mampu berperan dalam menciptakan pasar bagi hasil-hasil pertanian melalui berbagai produk olahannya. Dengan adanya pengolahan hasil pertanian maka akan membuat nilai tambah pada hasil pertanian, Oleh karena itu, tentu menimbulkan juga  percepatan pembangunan perekonomian di pedesaan, hal ini terjadi karena dengan adanya agroindustri petani akan mendapatkan hasil yang lebih karena olahan hasil pertanian dapat dijual menjadi 2x lipat bahkan lebih.

                        Contoh :

Keberhasilan masyarakat Dusun Kemirikebo, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dalam mengolah produk peternakannya berupa susu murni kambing etawa menjadi berbagai macam produk lain seperti susu bubuk, Keju, susu varian rasa seperti rasa original, coklat, stroberi, jahe, dan vanilla, serta permen susu. Hal ini menjadikan perekonomian di dusun tersebut menjadi meningkat pesat, hal ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang ada didusun tersebut.

3)    Meningkatkan lapangan pekerjaan di bidang pertanian

Agroindutri dalam pembangunan berperan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja. Hal ini sangat relevan dengan permasalahan ketenagakerjaan saat ini, terutama beban sektor pertanian yang menyerap sekitar 46% dari total angkatan kerja dan adanya indikasi tingkat pengangguran terbuka dan terselubung yang semakin meningkat.

                        Contoh :

PT. Unilever Indonesia Tbk merekrut para petani kedelai hitam (Petani Mallika) untuk mau bergabung sebagai pemasok kedelai hitam setiap panen yang nantinya akan diolah menjadi kecap Bango. PT. Unilever Indonesia Tbk ini merekrut ribuan petani untuk mau bekerja sebagai pemasok dari kedelai hitam tersebut, PT tersebut juga memberikan pelatihan kepada para petani kedelai hitam yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mengenai praktek pertanian yang berkelanjutan. Hal ini tentu menguntungkan para petani, karena hasil dari pa.nen kedelainya pasti terjamin dan pasti dibeli oleh PT. Unilever Indonesia

 


 

b.     Jelaskan masing-masing tiga faktor pendukung dan tiga faktor penghambat dalam pembangunan agroindustri !

Jawaban :

1)    Faktor Pendukung

a)     Melimpahnya Sumber Daya Alam

Bangsa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Indonesia merupakan negara agraris yang sangat kaya, produk utamanya berasal dari hasil bumi yang ditanam, tanaman pangan, peternakan dan perkebunan yang digunakan sebagai bahan baku industri untuk hasil pertanian. Dalam arti luas, sumber daya alam Indonesia yang didominasi oleh sumber daya pertanian merupakan salah satu keunggulannya yang secara sadar menjadi salah satu pilar pembangunan dalam bentuk agroindustri. Salah satu strategi pengembangan industri adalah industri berbasis sumber daya lokal, salah satunya industri pertanian. Hasil komoditas pangan dan perkebunan yang melimpah di Indonesia dapat  dijadikan modal yang sangat besar untuk membangun agroindustri yang kuat dan  berdaya saing tinggi di dunia sebagai industri berbasis pertanian yang kuat dan berdaya  saing untuk dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan pembangunan ekonomi  nasional yang kuat dan berkelanjutan.

b)    Melimpahnya Sumber Daya Manusia

Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, Hal ini merupakan faktor pendukung yang strategis dan potensi yang sangat menguntungan dalam agroindusti. Agroindustri makro melibatkan banyak sekali tenaga kerja, termasuk jutaan petani, peternak, nelayan, dan masyarakat luas di pedesaan, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai penciptaan lapangan kerja dan penciptaan usaha, tetapi juga sebagai penambah pendapatan dan cocok untuk program pengentasan kemiskinan di Indonesia.

c)     Tinginya Permintaan Pasar

Agroindustri ini merupakan sector yang mampu menghasilkan beragam  komoditas yang merupakan kebutuhan hidup manusia seperti pangan, pakaian  dan perumahan termasuk juga hiburan (agrowisata), sehingga akses pemasaran  lebih mudah menarik minat masyarakat, sehingga berpeluang memudahkan  terhadap akses pasar dan pemasaran. Permintaan terhadap produk-produk agroindustri cenderung mengalami  peningkatan. Hal ini bisa dipahami karena produk agroindustri merupakan  bahan pangan dan sumber nutrisi yang dibutuhkan bagi manusia. Kebutuhan  hasil-hasil agroindustri selalu meningkat seiring dengan peningkatan jumlah  penduduk. Demikian juga potensi permintaan produk-produk komoditas industri  agro semakin besar sejalan dengan dinamika pertumbuhan ekonomi, sosial,  budaya dan arus globalisasi yang terjadi. Beberapa agroindustri berskala besar  bahkan mampu menghasilkan komoditas andalan yang bisa untuk menembus  pasar ekspor seperti minyak sawit, karet, kelapa, coklat, teh dan lain-lain.

2)    Faktor Penghambat

a)     Kurangnya Mutu Produk Agroindustri

Beberapa kendala yang sangat menghambat laju agroindustri di Indonesia adalah sifat produk pertanian dan beberapa sektor terkait agroindustri lainnya yang mudah rusak dan masih memerlukan teknologi pengolahan yang mampu mengatasi permasalahan tersebut. Pengolahan berupa proses transformasi dan pengawetan melalui perubahan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengepakan, dan distribusi. Pengolahan dapat berupa pengolahan sederhana seperti pembersihan, pemilihan, pengepakan atau dapat pula berupa pegolahan yang lebih canggih, seperti penggilingan, penepungan, ekstraksi dan penyulingan, penggorengan, pemintalan, pengalengan, dan proses pabrikasi lainnya. Selain itu juga produk-produk agroindustri terutama yang diekspor umumnya berupa bahan mentah atau semi olah yang bernilai jual rendah dan ketika diimpor kembali ke Indonesia justru sebaliknya menjadi bernilai mahal sehingga menjadi merugikan.

b)    Tenaga Kurang Profesional

Kemampuan sumberdaya manusia (SDM) yang terbatas dalam penguasaan manajemen dan teknologi menyebabkan rendahnya efisiensi dan daya saing produk agroindustri itu sendiri. Kapabilitas sumberdaya manusia yang belum baik terkait kemampuan menggunakan teknologi agroindustri berdampak kepada efisiensi industri menjadi lebih rendah dari wilayah dan negara pesaing. Adapun penyebab masalah tersebut adalah lemahnya pemberdayaan sumberdaya manusia berbasis riset dan sosialisasi hasil riset tersebut yang belum optimal terhadap masyarakat pertanian. Selain itu juga lemahnya jiwa entrepreneurship dikalangan masyarakat itu sendiri menjadi boomerang yang berkepanjangan jika tidak segera dipikirkan solusinya. Masyarakat seakan terlena dengan beberapa bantuan kucuran dana secara tunai dibandingkan dengan menjiwai usaha  wiraswasta. 

c)     Cuaca dan Iklim Serta Logistik yang Belum Kondusif

Sebagian besar produk pertanian bersifat musiman dan sangat  dipengaruhi kondisi iklim yang tidak menentu terutama agroindustri yang  membutuhkan bahan baku lokal. Hal ini berakibat pada aspek kontinuitas  produk agroindustri sangat tidak terjamin untuk mencukupi kebutuhan setiap  kali produksi sepanjang tahun.

 

c.     Berikan satu contoh strategi pembangunan agroindustri di kawasan pedesaan dengan menggunakan analisis SWOT !

Analisis Strategi Pembangunan

Agroindustri Gula Aren di Desa Tondei

 

Sektor pertanian masih memegang peranan penting di sebagian besar wilayah Sulawesi Utara, Salah satunya adalah di Kabupaten Minahasa Selatan terlebih khusus Desa Tondei Kecamatan Motoling Barat. Mata pencaharian pokok sebagian besar masyarakat  di Desa Tondei bergantung pada pohon aren, terutama pemanfaatan niranya. Nira aren di olah menjadi gula aren dan cap tikus (minuman beralkohol tradisional Minahasa hasil fermentasi Nira aren).

                             

Analisis SWOT

Strengths (S)

Weaknesses (W)

1.     Jumlah pohon aren

2.     SDM (pengrajin)

3.     Peralatan/sarana produksi

4.     Akses ke Tondei

5.     Pedagang pengumpul

6.     Modal kerja

1.     Jaringan komunikasi

2.     Kerjasama antar pengrajin

3.     Regenerasi pengrajin

Opportunities (O)

Threats (T)

1.     Meningkatnya industri makanan berbahan baku gula aren

2.     Dukungan teknis dari pemerintah

1.     Berkembangnya Industri gula aren di sekitarnya

2.     Kurangnya minat masyarakat terhadap produk

Matriks SWOT

Internal

Eksternal

Strengths (S)

1.     Jumlah pohon aren

2.     SDM (pengrajin)

3.     Peralatan/sarana produksi

4.     Akses ke Tondei

5.     Pedagang pengumpul

6.     Modal kerja

Weaknesses (W)

1.     Jaringan komunikasi

2.     Kerjasama antar pengrajin

3.     Regenerasi pengrajin

Opportunities (O)

1.     Meningkatnya industri makanan berbahan baku gula aren

2.     Dukungan teknis dari pemerintah

(S-O)

1.     Memanfaatkan pohon aren yang ada untuk menarik investor sehingga menjadi sentra produksi yang semakin berkembang.

2.     Memanfaatkan dukungan pemerintah untuk perkembangan agroindustri gula aren di Desa Tondei.

(W-O)

1.     Meningkatkan kerjasama antar pengrajin dalam perkembangan agroindustri gula aren.

2.     Meningkatnya industri makanan berbahan baku gula aren serta memaksimal kan promosi untuk menarik komsumen.

Threats (T)

1.     Berkembangnya Industri gula aren di sekitarnya

2.     Kurangnya minat masyarakat terhadap produk

(S-T)

1.     Menjaga pohon aren untuk generasi pengrajin dalam berkembangnya industri gula aren di sekitarnya.

2.     SDM (pengrajin) harus bisa trampil dalam membuat atau mencetak gula aren.

(W-T)

1.     Meningkatkan jaringan komunikasi dalam menghindari berkembangnya industri gula aren.

2.     Meningkatkan kesadaran dalam menjaga kerjasama antar pengrajin untuk regeneras pengrajin.

 

     Dari beberapa uraian di atas, menunjukkan bahwa agroindustri gula aren di Desa Tondei berada pada posisi yang kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki. Maka rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi S-O yaitu :

1)    Memanfaatkan pohon aren yang ada untuk menarik investor sehingga menjadi sentra produksi yang semakin berkembang.

2)    Memanfaatkan dukungan pemerintah untuk perkembangan agroindustri gula aren di Desa Tondei.


TAG :

pembangunan masyarakat indonesia pada dasarnya juga proses urbanisasi dalam arti

pembangunan masyarakat desa

pembangunan masyarakat adalah

pembangunan masyarakat indonesia pada dasarnya juga proses urbanisasi dalam arti brainly

pembangunan masyarakat indonesia

pembangunan masyarakat menurut pbb

pembangunan masyarakat pdf

pembangunan masyarakat desa adalah

pembangunan masyarakat adat

pembangunan berbasis masyarakat adalah

modal utama pembangunan masyarakat adalah

pembangunan masyarakat menurut para ahli

pilar pembangunan masyarakat ekonomi asean

artikel pembangunan masyarakat

pembangunan masyarakat bertujuan untuk mensejahterakan

pembangunan masyarakat berwawasan partisipasi

pembangunan masyarakat berbasis kearifan lokal

pembangunan masyarakat berdasarkan sistem kekeluargaan

pembangunan masyarakat berkelanjutan

pembangunan masyarakat b40

pembangunan masyarakat bidang pendidikan

pembangunan masyarakat beradab

contoh pembangunan masyarakat

contoh pembangunan masyarakat desa

pembangunan masyarakat desa pdf

pembangunan masyarakat desa dan kota

pembangunan masyarakat desa / pedesaan

pembangunan masyarakat desa bersifat dekonsentrasi

pembangunan masyarakat desa ut

pembangunan masyarakat desa dan kota pdf

pembangunan ekonomi masyarakat

pembangunan ekonomi masyarakat desa

pembantu pembangunan masyarakat exam online

pembangunan masyarakat sektor ekonomi

pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi desa

pembangunan masyarakat madinah melalui ekonomi dan perdagangan

pengaruh pembangunan ekonomi masyarakat indonesia

e semakan pembantu pembangunan masyarakat s19

fungsi pembangunan masyarakat

filosofi pembangunan masyarakat

fokus pembangunan masyarakat madani

faktor pembangunan masyarakat

pembangunan masyarakat gred s19

pembangunan masyarakat gred s29

pembantu pembangunan masyarakat gred s19

pembantu pembangunan masyarakat gred s22

pembantu pembangunan masyarakat gred s19 gaji

pembantu pembangunan masyarakat gred s19 sabah

penolong pegawai pembangunan masyarakat gred s29

penolong pegawai pembangunan masyarakat gred s29 (institut kemajuan desa (infra))

pembangunan lingkungan masyarakat harus dilakukan secara

pembangunan masyarakat desa hutan

hakikat pembangunan masyarakat

pembangunan hutan masyarakat

kementerian pembangunan masyarakat hal ehwal pengguna

kementerian pembangunan masyarakat dan hal ehwal pengguna sabah

kementerian pembangunan masyarakat dan hal ehwal pengguna

menteri pembangunan masyarakat dan hal ehwal pengguna sabah

pembangunan masyarakat indonesia pada dasarnya juga proses urbanisasi jelaskan pengertian urbanisasi

pembangunan masyarakat indonesia brainly

pembangunan masyarakat infra

prinsip pembangunan masyarakat islam di madinah

pembangunan masyarakat dalam islam

pembangunan masyarakat jurnal

pembangunan masyarakat jakoa

pembantu pembangunan masyarakat jabatan perpaduan

pembangunan bermaksud pemberdayaan masyarakat jelaskan mengenai hal ini

pembentukan karakter sebagai masyarakat jawa

jabatan pembangunan masyarakat

jabatan pembangunan masyarakat brunei

jl pembangunan

jl. pembangunan

jl pembangunan 1

pembangunan masyarakat kota

pembangunan masyarakat kmk

pembangunan masyarakat kota dan desa

pembangunan masyarakat ke arah malaysia sebagai negara maju

pembangunan kesehatan masyarakat desa

pembangunan kesejahteraan masyarakat

pembangunan kesehatan masyarakat

pembangunan kesehatan masyarakat desa pdf

indeks pembangunan literasi masyarakat

pegawai pembangunan masyarakat kementerian luar bandar

lembaga pembangunan masyarakat

pembantu pembangunan masyarakat lppkn

pembangunan masyarakat madani

pembangunan masyarakat madani pdf

pembangunan masyarakat marginal

pembangunan masyarakat maksud

pembangunan mendorong masyarakat mengalami titik-titik menuju kemajuan

pembangunan masyarakat nelayan

unit pemimpin pembangunan masyarakat negeri sabah

pembantu pembangunan masyarakat s19

penolong pegawai pembangunan masyarakat n29

pembangunan masyarakat ke arah negara maju

nota pembangunan masyarakat

pembangunan masyarakat orang asli

pembantu pembangunan masyarakat peperiksaan online

objektif pembangunan masyarakat

masyarakat objek pembangunan

pembangunan masyarakat pedesaan

pembangunan masyarakat penemuan alat komunikasi penerapan alat teknologi di bidang pertanian

pembangunan masyarakat pesisir

pembangunan berbasis masyarakat pdf

pembangunan sosial masyarakat dirancang untuk meningkatkan

rencana pembangunan masyarakat

pembangunan masyarakat s19

pembangunan masyarakat sipil

pembangunan masyarakat sbdkl

pembangunan masyarakat s29

pembangunan masyarakat sulalatus salatin

pembangunan sosial masyarakat

pembangunan swadaya masyarakat

pembangunan masyarakat teori

pembantu pembangunan masyarakat tugas

pegawai pembangunan masyarakat tugas

strategi pembangunan masyarakat tradisional ke modern

dampak pembangunan terhadap masyarakat

penolong pegawai pembangunan masyarakat tugas

tujuan pembangunan masyarakat desa

tujuan pembangunan masyarakat

pembangunan masyarakat uum

kokurikulum pembangunan masyarakat uum

pembantu pembangunan masyarakat ujian

koperasi pembangunan usahasama masyarakat

koperasi pembangunan usahasama masyarakat maju

koperasi pembangunan usahasama masyarakat maju sabah berhad

uu pembangunan

pembangunan masyarakat wikipedia

kementerian pembangunan wanita masyarakat dan keluarga

yayasan pembangunan masyarakat sejahtera

program pembangunan berbasis masyarakat yaitu pnpm

yayasan pembangunan masyarakat kubang pasu

menteri pembangunan masyarakat 2019

pembantu pembangunan masyarakat s19 2019

indeks pembangunan kesehatan masyarakat 2018

indeks pembangunan kesehatan masyarakat 2019

indeks pembangunan kesehatan masyarakat 2017

jawatan kosong pegawai pembangunan masyarakat 2019

pembantu pembangunan masyarakat 2019

pegawai pembangunan masyarakat 2019

3 pengaruh pembangunan ekonomi masyarakat

pegawai pembangunan masyarakat gred 41

5. bandingkan keberhasilan pembangunan masyarakat kota dan desa

penyuluhan pembangunan adalah

penyuluhan pembangunan uns

penyuluhan pembangunan pdf

penyuluhan pembangunan sebagai proses perubahan terencana

penyuluhan pembangunan di indonesia

penyuluhan pembangunan blogspot

penyuluhan pembangunan pertanian

penyuluhan pembangunan pertanian totok mardikanto

manfaat kegiatan penyuluhan bagi pembangunan pertanian

penyuluhan pembangunan.blogspot.com

peran penyuluhan dalam pembangunan pertanian

peranan penyuluhan dalam pembangunan

hubungan penyuluhan dengan pembangunan pertanian

jurnal peran penyuluhan dalam pembangunan pertanian

makalah peranan penyuluhan dalam pembangunan peternakan

peran strategis penyuluhan dalam pembangunan pertanian

makalah peranan penyuluhan dalam pembangunan

ilmu penyuluhan pembangunan

jurnal penyuluhan pembangunan

penyuluhan dan komunikasi pembangunan ugm

penyuluhan sebagai proses komunikasi pembangunan

pengertian penyuluhan pembangunan menurut para ahli

penyuluhan pertanian sebagai pembangunan masyarakat

makalah penyuluhan pembangunan

penerapan penyuluhan dalam pembangunan nasional

penyuluh pembangunan pertanian

pengertian penyuluhan pembangunan

s3 penyuluhan pembangunan uns

s2 penyuluhan dan komunikasi pembangunan ugm

tujuan penyuluhan pembangunan

uu penyuluhan

s3 penyuluhan dan komunikasi pembangunan ugm

digitalisasi adalah

digitalisasi umkm

digitalisasi desa

digitalisasi pendidikan

digitalisasi ekonomi

digitalisasi musik

digitalisasi arsip

digitalisasi perbankan

digitalisasi adalah pdf

digitalisasi artinya

digitalisasi akuntansi

digitalisasi arsip statis

digitalisasi adalah kbbi

digitalisasi administrasi

digitalisasi bisnis

digitalisasi bumdes

digitalisasi bank

digitalisasi buku

digitalisasi budaya

digitalisasi bisnis adalah

digitalisasi bpr

digitalisasi bca

digitalisasi citra

digitalisasi covid

digitalisasi cme

digitalisasi cepat adalah

digitalisasi cepat

digitalisasi cerita rakyat

contoh digitalisasi

cara digitalisasi sbu

digitalisasi dokumen

digitalisasi desa adalah

digitalisasi dokumen warkah

digitalisasi di indonesia

digitalisasi data

digitalisasi dokumen adalah

digitalisasi dunia pendidikan

digitalisasi ekonomi syariah

digitalisasi ekonomi adalah

digitalisasi ekonomi desa

digitalisasi era new normal

digitalisasi ekonomi dan keuangan

digitalisasi energi

digitalisasi era 5.0 society

digitalisasi farmasi

digitalisasi film

digitalisasi fidusia

digitalisasi finansial

digitalisasi film seluloid

fungsi digitalisasi

fenomena digitalisasi

fenomena digitalisasi di indonesia

digitalisasi gojek

digitalisasi garuda indonesia

digitalisasi gambar berdasarkan grid

digitalisasi gereja

gejala digitalisasi pendidikan

gambar digitalisasi

cara digitalisasi gambar

digitalisasi bisnis perusahaan gadai

digitalisasi humas

digitalisasi hukum

digitalisasi hadis

digitalisasi hr

digitalisasi hrd

digitalisasi hadits

digitalisasi human capital

digitalisasi haji dan umrah

digitalisasi industri pariwisata

digitalisasi industri

digitalisasi informasi

digitalisasi indonesia

digitalisasi informasi adalah

digitalisasi itu apa

digitalisasi industri adalah

digitalisasi industri pelayaran

digitalisasi jurnal

digitalisasi jasa keuangan

digitalisasi jantung adalah

digitalisasi jantung

jurnal digitalisasi perbankan

jasa digitalisasi arsip

jelaskan digitalisasi dalam bidang kesehatan

jurnal digitalisasi pendidikan

digitalisasi koperasi

digitalisasi kbbi

digitalisasi keuangan

digitalisasi kampus

digitalisasi komunikasi

digitalisasi kebudayaan

digitalisasi koperasi adalah

digitalisasi keuangan syariah

digitalisasi laporan keuangan

digitalisasi logistik

digitalisasi literasi

digitalisasi layanan

digitalisasi layanan perbankan

digitalisasi lontar

digitalisasi lpjk

digitalisasi layanan adalah

digitalisasi media

digitalisasi marketing

digitalisasi menurut para ahli

digitalisasi marketing adalah

digitalisasi masyarakat

digitalisasi menurut kbbi

digitalisasi media tradisional

digitalisasi naskah

digitalisasi nozzle spbu

digitalisasi nasional

digitalisasi new normal

digitalisasi network society

digitalisasi naskah kuno pdf

digitalisasi naskah pdf

digitalisasi naskah kuno museum radya pustaka

digitalisasi organisasi

digitalisasi online arsip pegawai

digitalisasi online arsip non-asn

digitalisasi internet of things

digitalisasi pertanian

digitalisasi pelayanan publik

digitalisasi penyiaran

digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi

digitalisasi pembelajaran

digitalisasi pasar tradisional

digitalisasi al quran pdf

digitalisasi al quran

digitalisasi revolusi industri 4.0

digitalisasi radio

digitalisasi rumah sakit

digitalisasi radian

digitalisasi rantai pasok

digitalisasi rekrutmen

digitalisasi rumah pintar pemilu

digitalisasi rpp

digitalisasi spbu

digitalisasi sekolah

digitalisasi spbu telkom

digitalisasi sekolah adalah

digitalisasi sdm

digitalisasi sistem pembayaran

digitalisasi ska

digitalisasi spiritual

digitalisasi televisi

digitalisasi teknologi adalah

digitalisasi tv

digitalisasi televisi adalah

digitalisasi transportasi

digitalisasi teknologi

digitalisasi telkom

digitalisasi taspen

digitalisasi umkm pdf

digitalisasi umkm di masa pandemi

digitalisasi ukm

digitalisasi usaha

digitalisasi umkm ppt

digitalisasi uang

digitalisasi umkm di era new normal

digitalizace vhs

video digitalisasi

konsep digitalisasi virtual service provider

digitalisasi warkah

digitalisasi warkah pertanahan

digitalisasi wakaf

digitalisasi warung

digitalisasi wikipedia

digitalisasi warehouse

digitalisasi web

digitalisasi wahana pendidikan progresif

proses digitalisasi yaitu

digitalisasi perbankan syariah yang terdepan untuk meningkatkan customer experience

penulisan kata digitalisasi yang benar

digitalisasi zakat

digitalisasi zakat pdf

digitalisasi ziswaf

zaman digitalisasi

digitalisasi pdf

tahapan digitalisasi 1.0

tahap digitalisasi 1.0

tahapan digitalisasi 2.0

2) jelaskan peranan digitalisasi dokumen dalam penyebaran informasi

tahap digitalisasi 3.0 ditandai dengan adanya

tahapan digitalisasi 3.0

3. uraikanlah prosedur digitalisasi dokumen tercetak di perpustakaan

digitalisasi 4.0

digitalisasi 4.0 adalah

era digitalisasi 4.0

era digitalisasi 4.0 adalah

tahapan digitalisasi 4.0

digitalisasi indonesia 4.0

tahap digitalisasi 4.0

arti digitalisasi 4.0

digitalisasi era 5.0 society adalah

era digitalisasi 5.0

tahap digitalisasi 5.0

tahapan digitalisasi 5.0

5 tahapan proses digitalisasi arsip

globalisasi adalah

globalisasi membuat batasan geografi dan budaya antar negara menjadi

globalisasi adalah proses

globalisasi membuat masyarakat di dunia bisa

globalisasi merupakan bentuk perubahan secara

globalisasi berasal dari kata global yang berarti

globalisasi membuat masyarakat di dunia bisa saling

globalisasi berasal dari kata globe yang mempunyai arti

globalisasi artinya

globalisasi adalah perubahan sosial itu merupakan arti globalisasi dalam bentuk

globalisasi adalah brainly

globalisasi adalah perubahan sosial pengertian tersebut merupakan arti globalisasi berasal dari

globalisasi akan membawa perspektif baru tentang konsep

globalisasi akan mengakibatkan batasan informasi antar negara seolah menjadi

a) apa implikasi globalisasi dan liberalisasi perdagangan bagi indonesia

globalisasi berasal dari kata

globalisasi berasal dari kata globe yang berarti

globalisasi bidang budaya

globalisasi berarti suatu proses yang terjadi pada

globalisasi bidang iptek

globalisasi bidang komunikasi

globalisasi contoh

globalisasi contohnya

globalisasi ciri

globalisasi cinta tanah air

globalisasi corona

globalisasi china

globalisasi covid

globalisasi contoh di bidang pendidikan

globalisasi diawali dengan perkembangan

globalisasi dapat membawa pengaruh

globalisasi dipicu oleh perkembangan teknologi terutama dibidang

globalisasi dimulai pada abad ke

globalisasi dapat mempengaruhi beberapa hal pada lingkungan yang ada di sekitar kita seperti

globalisasi di masa sekarang ditandai dengan adanya

globalisasi dan manfaatnya

globalisasi di bidang ekonomi

globalisasi d

contoh globalisasi di bidang ekonomi

dampak globalisasi di bidang politik

era globalisasi d

globalisasi ekonomi

globalisasi ekonomi dapat menimbulkan dampak negatif diantaranya adalah

globalisasi ekonomi adalah

globalisasi ekonomi dapat menimbulkan dampak negatif diantaranya

globalisasi ekonomi di indonesia

globalisasi ekonomi dapat menimbulkan dampak negatif

globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin meningkatnya perdagangan bebas

globalisasi ekonomi yang melanda di dunia

globalisasi e bisnis

ebook globalisasi

apa pengaruhe globalisasi tumrap seni lan budaya bangsa

globalisasi faktor

globalisasi faktor dan dampak

globalisasi fashion

globalisasi fungsi pancasila sebagai pandangan hidup adalah

globalisasi finansial

globalisasi fisika

globalisasi filetype ppt

globalisasi feminisme

globalisasi gaya hidup

globalisasi generasi kedua disebut juga globalisasi

globalisasi gif

globalisasi geografi

globalisasi george ritzer

globalisasi glokalisasi dan ketahanan nasional

globalisasi globalisasi membuat batasan geografi dan budaya antar negara menjadi

globalisasi globalisasi membuat masyarakat di dunia bisa

globalisasi harus diimbangi dengan sikap

globalisasi hukum

globalisasi hukum adalah

globalisasi handphone

globalisasi hendaknya disikapi dengan bijak

globalisasi hukum di indonesia

globalisasi halaman 9

globalisasi halaman 30

globalisasi identik dengan istilah

globalisasi iptek

globalisasi iptek adalah

globalisasi informasi

globalisasi itu

globalisasi itu apa

arti i globalisasi

globalisasi juga membawa perubahan interaksi antar ruang

globalisasi juga membawa perubahan interaksi antar ruang di berbagai bidang

globalisasi juga membawa

globalisasi jika tidak disaring sesuai dengan kearifan lokal bangsa dapat menyebabkan masyarakat

globalisasi juga membawa perubahan interaksi

globalisasi jaringan informasi

globalisasi juga membawa dampak positif dalam bidang agama yaitu

globalisasi jurnal

globalisasi kelas 6

globalisasi komunikasi adalah

globalisasi komunikasi

globalisasi kebudayaan

globalisasi kehampaan dikemukakan oleh

globalisasi kbbi

globalisasi kebudayaan adalah

globalisasi kelas 9

globalisasi k

globalisasi lingkungan

globalisasi liberalisasi

globalisasi liberalisasi adalah

globalisasi lingkungan hidup

globalisasi lingkungan adalah

globalisasi latar belakang

globalisasi lengkap

globalisasi lirik

globalisasi membawa masyarakat melakukan terhadap perubahan sosial budaya

globalisasi menurut para ahli

globalisasi merupakan perubahan zaman yang tidak dapat

globalisasi mengandung makna

globalisasi m

globalisasi nyaeta

globalisasi negatif

globalisasi nama produk dan negara asal

globalisasi nyaeta proses integrasi secara

globalisasi neoliberal

globalisasi neokolonialisme

globalisasi negara

globalisasi nama produk

globalisasi operasi adalah

globalisasi optimis adalah

globalisasi olahraga

globalisasi online membawa dampak kedaulatan nkri

globalisasi on resistance and solidarity

globalisasi organisasi

globalisasi otonomi daerah

globalisasi obat apa

globalisasi pendidikan

globalisasi politik

globalisasi pada dasarnya diawali dengan

globalisasi positif

globalisasi produksi

globalisasi perdagangan terwujud dalam bentuk

globalisasi pramodern

globalisasi produksi adalah

globalisasi p

globalisasi quipper

globalisasi quizizz

globalisasi quora

quotes globalisasi

qasidah globalisasi

globalisasi dalam al quran

that quiz globalisasi dan permasalahannya

lirik qasidah globalisasi

q es globalisasion

q significa globalización

globalisasi ruang guru

globalisasi revolusi industri dan perubahan sosial

globalisasi rangkuman

globalisasi ruang guru kelas 12

globalisasi remaja

globalisasi revolusi industri 4.0

globalisasi ruang dan waktu

globalisasi rebana walisongo

globalisasi sebagai tantangan

globalisasi sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu

globalisasi sosiologi kelas 12

globalisasi sangat berpengaruh pada kehidupan bangsa indonesia terutama pada bidang

globalisasi sosial

globalisasi secara umum

globalisasi sosial budaya

globalisasi sebagai penghapusan batas batas teritorial

globalisasi terjadi melalui berbagai kontak salah satunya adalah

globalisasi terjadi karena

globalisasi terjadi karena adanya kemajuan

globalisasi timbul alatan naon

globalisasi transportasi

globalisasi tidak harus ditentang karena

globalisasi terjadi karena adanya kemajuan hal hal berikut kecuali

globalisasi telah memberikan dampak

triple t globalisasi

globalisasi untuk keragaman ekonomi adalah

globalisasi untuk kegiatan usaha adalah

globalisasi uang

globalisasi universal

globalisasi untuk seorang siswa

globalisasi untuk anak sd

globalisasi untuk sd

globalisasi uni eropa

uu globalisasi

uu tentang globalisasi

globalisasi village

globalisasi virus covid 19 terhadap ekonomi suatu negara

globalisasi video

globalisasi dan kearifan lokal

globalisasi vs nasionalisme

globalisasi dan internasionalisasi

video globalisasi dan modernisasi

video globalisasi ekonomi

globalisasi wikipedia

globalisasi westernisasi

globalisasi westernisasi modernisasi

globalisasi westernisasi adalah

globalisasi wto

globalisasi westernisasi modernisasi konsumerisme

globalisasi warming

globalisasi wanita mp3

globalisasi kelas xii

globalisasi yaitu proses

globalisasi yang terjadi di masyarakat dapat memberikan manfaat kepada manusia

globalisasi yaitu

globalisasi yang terjadi dalam bidang iptek di indonesia

globalisasi yang terjadi di indonesia

globalisasi yang kamu rasakan saat ini

globalisasi yang berlebihan dalam berbagai aspek kehidupan menyebabkan masyarakat

globalisasi yang terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman

globalisasi zenius

globalisasi zaman sekarang

globalisasi zaman dahulu

globalisasi zaman

zaman globalisasi ini

globalisasi sebagai zaman transformasi sosial merupakan pendapat

perbedaan globalisasi zaman dulu dan sekarang

contoh globalisasi zaman sekarang

globalisasi 1.0

globalisasi 1.0 berlaku pada rentang tahun

globalisasi 1.0 2.0 3.0

globalisasi 1.0 adalah

1. globalisasi membuat batasan geografi dan budaya antar negara menjadi

1. globalisasi adalah proses

globalisasi kelas 12

globalisasi kelas 12 sosiologi

1 globalisasi dapat mempengaruhi cara berkomunikasi antar masyarakat contohnya adalah

subtema 1 globalisasi di sekitarku

1 amatilah globalisasi budaya yang terjadi di indonesia

bab 1 globalisasi

1. pengaruh globalisasi terhadap perumusan politik dan strategi nasional

1 contoh globalisasi di bidang sosial

globalisasi 2.0

globalisasi 2020

globalisasi 2019

globalisasi abad 21

isu globalisasi 2019

era globalisasi 2019

globalisasi tahun 2020

percakapan tentang globalisasi 2 orang

2 dampak globalisasi terhadap ekonomi masyarakat indonesia

bab 2 globalisasi dan perubahan komunitas lokal

subtema 2 globalisasi dan manfaatnya

2 contoh globalisasi di bidang transportasi

2 contoh globalisasi di bidang ekonomi

2 contoh globalisasi

2 contoh globalisasi di bidang pendidikan

2 contoh globalisasi di bidang budaya

globalisasi 3.0

35 globalisasi mendorong pembangunan pabrik di beberapa wilayah di indonesia

34.globalisasi ekonomi memungkinkan masuknya tenaga kerja asing

35.globalisasi menyebabkan produk impor berharga murah masuk pasar indonesia

3 globalisasi di bidang politik

3 globalisasi di bidang sosial budaya

subtema 3 globalisasi dan cinta tanah air

bab 3 globalisasi

3 globalisasi dalam bidang sosial

3 contoh globalisasi

3 dimensi globalisasi

3. uraikan globalisasi ekonomi dan perdagangan internasional indonesia

3 dampak globalisasi

3 manfaat globalisasi

globalisasi 4.0

40 globalisasi ekonomi ditandai dengan kegiatan ekspor impor

4 globalisasi di bidang sosial budaya

era globalisasi 4.0

globalisasi tema 4 kelas 6

globalisasi industri 4.0

globalisasi kelas 4 sd

globalisasi mencakup 4 aspek yaitu seperti dibawah ini kecuali

4 globalisasi dan tantangan identitas nasional

tema 4 globalisasi

4 ciri globalisasi

4 karakteristik globalisasi

4 dampak globalisasi

4 istilah globalisasi

tema 4 globalisasi kelas 6 halaman 5

globalisasi 5.0

5w1h globalisasi

globalisasi tingkatan 5

globalisasi tingkatan 5 sejarah

dampak globalisasi 5

globalisasi ekonomi tingkatan 5

tema 5 globalisasi

5 globalisasi dalam bidang iptek di indonesia

5 contoh globalisasi

5 bentuk globalisasi

5 pengertian globalisasi menurut para ahli

5 contoh globalisasi di bidang transportasi

5 contoh globalisasi di bidang iptek

5 contoh globalisasi di bidang agama

5 dampak globalisasi

globalisasi kelas 6 tema 4

globalisasi kelas 6 ppt

globalisasi liputan 6

globalisasi pkn kelas 6

globalisasi tingkatan 6

6 ciri globalisasi

6 dampak globalisasi

6 tahap globalisasi

6 indikator globalisasi perekonomian

6 contoh globalisasi

6 tahapan proses globalisasi

materi kelas 6 globalisasi

6 dampak negatif globalisasi

7 manfaat globalisasi

7 aspek globalisasi menurut muhtarom

7 saluran globalisasi

7 unsur globalisasi

7 dampak positif globalisasi

7 ciri ciri globalisasi

7 dampak negatif globalisasi

7 upaya menghadapi globalisasi budaya

8 kebaikan globalisasi

globalisasi kelas 9 ips

globalisasi bab 9 tingkatan 5

globalisasi kelas 9 ppt

globalisasi pkn kelas 9

globalisasi ppt kelas 9 ips

globalisasi materi kelas 9

9 globalisasi membuat dunia tanpa batas artinya

globalisasi 9

ips kelas 9 globalisasi

materi kelas 9 globalisasi

pkn kelas 9 globalisasi

glokalisasi adalah

glokalisasi budaya

glokalisasi adalah sosiologi

glokalisasi budaya adalah

glokalisasi dalam sosiologi

glokalisasi merupakan proses

glokalisasi sosiologi

glokalisasi adalah brainly

glokalisasi adalah pdf

contoh glokalisasi adalah

contoh glokalisasi budaya

apa beda glokalisasi dan globalisasi

glokalisasi contoh

contoh glokalisasi dalam pendidikan

glokalisasi adalah dan contohnya

contoh glokalisasi

glokalisasi dalam sosiologi adalah

glokalisasi definisi

dampak globalisasi

globalisasi glokalisasi dan ketahanan nasional

perbedaan globalisasi dengan globalisasi

contoh dari glokalisasi

definisi glokalisasi

glokalisasi dan globalisasi

jelaskan globalisasi glokalisasi

glokalisasi makanan

glokalisasi pendidikan

glokalisasi jurnal

glokalisasi pertanian

glokalisasi dalam konteks pertanian dan agribisnis

manfaat glokalisasi

makalah glokalisasi

pengertian glokalisasi menurut sosiologi

konsep globalisasi menurut pemahaman anda

contoh mewujudkan glokalisasi

contoh makalah glokalisasi

jelaskan konsep globalisasi menurut pemahaman

pengertian glokalisasi

pengertian glokalisasi dan contohnya

contoh produk glokalisasi

glokalisasi menurut roland robertson

glokalisasi sosiologi adalah

pertanyaan tentang glokalisasi

glokalisasi usaha pertanian

apa yang dimaksud glokalisasi

9 globalisasi membuat dunia tanpa batas artinya

ips kelas 9 globalisasi

materi kelas 9 globalisasi

pkn kelas 9 globalisasi

globalisasi ppt kelas 9

globalisasi kelas 9

globalisasi ppt kelas 9 ips

globalisasi 9

Community Based Tourism

community based tourism adalah

community based tourism pdf

community based tourism (cbt) sebagai pendekatan pembangunan pariwisata berkelanjutan

community based tourism journal

community based tourism handbook

community based tourism in several countries

community based tourism di indonesia

community based tourism indonesia

community based tourism adalah pdf

community based tourism advantages and disadvantages

community-based tourism a success

community based tourism and sustainable development

community based tourism articles

community based tourism approach

community based tourism asean

a community-based tourism model its conception and use

a community-based tourism model its conception and use pdf

benefits of community based tourism

challenges of community based tourism

definition of community based tourism

disadvantages of community based tourism

benefits of community based tourism pdf

example of community based tourism

community based tourism best practices

community based tourism benefits

community based tourism book

community based tourism bali

community based tourism banteay chhmar

community based tourism by

community based tourism betekenis

community based tourism business

apa itu community based tourism

community based tourism case study

community based tourism challenges

community based tourism concept

community based tourism (cbt)

community based tourism critical success factors

community based tourism cambodia

community based tourism cbt kyrgyzstan

pengertian community based tourism

community based tourism definition

community based tourism development

community based tourism definition unwto

community based tourism destinations

community based tourism disadvantages

community based tourism development pdf

community based tourism definition pdf

community based tourism examples

community based tourism example

community based tourism enterprises

community based tourism essay

community based tourism europe

community based tourism ethiopia

community based tourism en francais

community-based tourism entrepreneurship

e-commerce for community-based tourism in developing countries

community based tourism e

community based tourism framework

community-based tourism for conservation and development a resource kit

the development of community based tourism from attractiveness to loyalty

community based tourism finding the equilibrium in comcec context setting the pathway for the future

training manual for community based tourism

community based tourism in fiji

community based tourism groups

community based tourism german

community based tourism là gì

community based tourism in gauteng

government in community based tourism

groups involved in community based tourism

general characteristics of community based tourism

community based tourism history

community based cultural heritage tourism

handbook on community based tourism how to develop and sustain cbt

how to develop community based tourism

koh trong community based tourism homestays

kyrgyz community based tourism association hospitality kyrgyzstan

how to promote community based tourism

community based tourism in thailand

community based tourism in phuket

community based tourism in asia

community based tourism in canada

community based tourism in myanmar

community based tourism in malaysia

journal community based tourism

community based tourism japan

community-based tourism journals

community based tourism in jamaica

journal community based tourism pdf

jurnal tentang community based tourism

community-based tourism in thailand the need and justification for an operational definition

community based tourism kyrgyzstan

community based tourism kazakhstan

konsep community based tourism

konsep community based tourism pdf

community based tourism in kenya

community based tourism in kenya pdf

community based tourism projects in kenya

kenya community based tourism network

community based tourism laos

community based tourism literature review

community based tourism latin america

community-based tourism (cbt) local community perceptions toward social & cultural impacts

critical look at community based tourism

community based tourism sri lanka

community based tourism in sri lanka pdf

community based tourism model

community based tourism marketing

community based tourism meaning

community based tourism myanmar

community based tourism malaysia

community based tourism menurut para ahli

community based tourism management

community based tourism means

community based tourism namibia

community based tourism new zealand

community based tourism and

community-based tourism and networking viscri romania

tourism community-based tourism and ecotourism a definitional problematic

community based tourism principles and meaning

community based tourism organization

community based tourism of

community based tourism ppt

community based tourism principles

community based tourism philippines

community based tourism project

community based tourism program

community based tourism projects

community based tourism questionnaire

community based tourism quotes

que es el community based tourism

community based tourism research

community based tourism research topics

community based tourism rwanda

community based rural tourism

research paper on community based tourism

community based rural tourism philippines

community based tourism sabah

community based tourism sarawak

community based tourism south america

community based tourism slideshare

community based tourism south africa

community based tourism statistics

community based tourism stakeholders

community based tourism success

community based tourism thailand

community based tourism theory

community based tourism thesis

community based tourism thesis pdf

community based tourism training manual

community based tourism theories

community based tourism thailand pdf

community based tourism types

community based tourism unwto

community based tourism understanding benefits and challenges

community based tourism uzbekistan

community based tourism in

community based tourism in uganda

community based tourism in uttarakhand

what makes community based tourism unique

community based tourism vietnam

community based tourism vs ecotourism

perceived value community-based tourism

community based tourism wikipedia

community based tourism wiki

why community based tourism is important

why community based tourism

what is community based tourism pdf

what is community based tourism definition

what means community based tourism

community based tourism in western cape

community based tourism in zimbabwe

10 principles of community based tourism

3 groups in community based tourism

diversifikasi pangan

diversifikasi pangan lokal

diversifikasi pangan pdf

diversifikasi pangan lokal pdf

diversifikasi pangan ipb

diversifikasi pangan jurnal

diversifikasi pangan adalah pdf

diversifikasi pangan kementan

diversifikasi pangan adalah

diversifikasi pangan adalah brainly

diversifikasi pangan alternatif

diversifikasi pangan beras analog

diversifikasi bahan pangan

diversifikasi pangan di bogor

tujuan diversifikasi bahan pangan ikan dan daging

berita diversifikasi pangan

latar belakang diversifikasi pangan

diversifikasi pangan dan contohnya

contoh diversifikasi pangan

contoh diversifikasi pangan horizontal

contoh diversifikasi pangan hasil produk peternakan

cara diversifikasi pangan

5 contoh diversifikasi pangan

contoh produk diversifikasi pangan

diversifikasi pangan dari bahan dasar jagung antara lain

diversifikasi pangan dan gizi

diversifikasi pangan dan potensi tanaman sumber karbohidrat

diversifikasi pangan di kota jayapura

diversifikasi pangan definisi

diversifikasi pangan di malang

essay diversifikasi pangan

fermentasi diversifikasi pangan

apa fungsi diversifikasi pangan

gerakan diversifikasi pangan

gerakan diversifikasi pangan lokal

diversifikasi pangan horizontal dan vertikal

diversifikasi pangan kacang hijau

definisi diversifikasi pangan

diversifikasi pangan di indonesia

diversifikasi pangan saat ini

jurnal diversifikasi pangan di indonesia

indikator diversifikasi pangan

peluang diversifikasi pangan di indonesia

diversifikasi konsumsi pangan di indonesia antara harapan dan kenyataan

jurnal diversifikasi pangan pdf

jurnal diversifikasi pangan lokal pdf

justifikasi diversifikasi pangan lokal

jenis diversifikasi pangan

jelaskan arah diversifikasi pangan

jurnal pengertian diversifikasi pangan

diversifikasi pangan kentang

diversifikasi pangan keluarga

diversifikasi pangan konsep

diversifikasi konsumsi pangan

diversifikasi konsumsi pangan pokok

diversifikasi pangan lokal adalah

diversifikasi pangan lokal sumber karbohidrat

diversifikasi pangan menurut para ahli

diversifikasi pangan maksudnya

diversifikasi pangan melalui

diversifikasi pangan mocaf

makalah diversifikasi pangan

manfaat diversifikasi pangan

materi diversifikasi pangan

masalah diversifikasi pangan

diversifikasi pangan non beras

diversifikasi pangan olahan

diversifikasi produk pangan olahan

diversifikasi pangan ppt

diversifikasi produk pangan

makalah diversifikasi pangan pdf

diversifikasi pangan indonesia

diversifikasi makanan adalah

diversifikasi pangan roti

diversifikasi pangan secara umum

diversifikasi pangan serta daya dukung lingkungan

diversifikasi pangan sagu

diversifikasi pangan secara fisik

diversifikasi pangan secara biokimia

diversifikasi pangan secara struktural

diversifikasi pangan sagu pdf

diversifikasi pangan tepung sukun

diversifikasi tanaman pangan

tujuan diversifikasi pangan

tantangan diversifikasi pangan

tujuan diversifikasi pangan pdf

makalah tentang diversifikasi pangan

pertanyaan tentang diversifikasi pangan

diversifikasi pangan untuk mendukung ketahanan pangan

diversifikasi pangan umbi

usaha diversifikasi pangan adalah

diversifikasi dan ketahanan pangan

yang dimaksud diversifikasi pangan adalah

yg dimaksud diversifikasi pangan

diversifikasi pangan 2020

diversifikasi pangan 2019

apakah pentahapan percepatan diversifikasi pangan 2015 sudah tercapai

5 masalah diversifikasi pangan di indonesia

kemandirian pangan dan permasalahan di sektor pertanian

kemandirian pangan pdf

kemandirian pangan keluarga

kemandirian pangan indonesia

kemandirian pangan nasional

kemandirian pangan di tengah pandemi

kemandirian pangan dalam sektor pertanian

kemandirian pangan in english

kemandirian pangan adalah

kemandirian pangan asal ternak

kemandirian pangan arti

kemandirian ketahanan pangan adalah

gerakan kemandirian pangan adalah

apa kemandirian pangan

yang dimaksud dengan kemandirian pangan adalah

kemandirian pangan beras

contoh kemandirian pangan

kemandirian pangan di indonesia

kemandirian pangan desa

kemandirian pangan dunia

kemandirian pangan dan ketahanan pangan

kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional

gerakan kemandirian pangan

kemandirian pangan itu apa

kemandirian pangan itu

indikator kemandirian pangan

infrastruktur kemandirian pangan

jurnal kemandirian pangan

kemandirian pangan kedelai

ketahanan kemandirian kedaulatan pangan

kemandirian dan ketahanan pangan

konsep kemandirian pangan

kendala kemandirian pangan

kasus kemandirian pangan

makalah kemandirian pangan

makalah kemandirian pangan dan permasalahan di sektor pertanian

meningkatkan kemandirian pangan

maksud kemandirian pangan

pengertian kemandirian pangan

program kemandirian pangan

produk kemandirian pangan

pemerintah kemandirian pangan

strategi kemandirian pangan

sistem kemandirian pangan

teori kemandirian pangan

tujuan kemandirian pangan

tentang kemandirian pangan

tanaman kemandirian pangan

untuk kemandirian pangan

kemandirian pangan yaitu

CONTOH SOAL PEMBANGUNAN MASYARAKAT

  SOAL 1.      Nilai-nilai filosofis pembangunan berkaitan dengan kebenaran, kebaikan, keindahan, dan kesusilaan. a.      Menurut Saudar...